Makassar — Sebanyak 286 Personil Dishub Kota Makassar bakal dikerahkan dalam mengurai kemacetan pada saat unjuk rasa (UNRAS) pada besok, 11 April 2022. Hal tersebut dikatakan Imam HUD Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar.
Imam mengatakan potensi kemacetan belum bisa dipastikan, tapi bisa diprediksi titik kumpul Mahasiswa yang akan melakukan demo itu, biasanya di flyover, kemudian di beberapa kampus misalnya UIN, Alauddin, Peterani, dan UNISMUH, itu Dishub Makassar mengatur untuk mengalihkan kendaraan pada jalur-jalur alternatif supaya tidak melewati jalur-jalur yang dimaksud.
Lebih jauh Imam mengatakan, jalur alternatif yang di maksud seperti demo Mahasiswa UNM itukan ada di Jalan AP. Pettarani, jadi jalur alternatif misalnya jalan Yusuf Daeng ngawing, Jalan Mapala, Atau Jalan Raya Pendidikan, yang tembus jalan Monumen Emisaelan dan Bisa tembus ke jalan skarda. Kemudian daerah Tamalate atau Tamalate lV itukan juga bisa di alihkan disitu
” Tugsnya Dishub untuk mengurai kemacetan, dan tetap juga kita pada pos-pos reguler, ada 14 Kecamatan, misalnya di daerah Biringkanaya, Daya, Tallo, Ujungtanah yang memang ada potensi kemacetan termasuk daerah Malengkeri, “ujarnya kepada Phinisice.id Via Whatsapp, Minggu 10 April 2022.
Lanjut dikatakan Imam, ini hanya mengantisipasi mungkin besok kalau A1 dimana titik aksinya, baru kita mengatur personil, pengendara jalan itukan kebanyakan terjebak macet misalnya, Jalan Alauddin, Emisailen itukan jalan alternatif karena kalau mau dipaksakan ke arah Unismuh kemungkinan besar disitu titik kemacetan, karena biasanya titik orasi didepan kampus Unismuh, termasuk di permatasan Gowa.
” Sedapat mungkin orang orang yang tinggal di Gowa itu cari jalan alternatif misalnya, lewat Barombong, Hertasning baru, jalan Tun Abdul Razak. Kemudian yang ke arah Maros hindari jalan Fly Over, lebih baik lewat Jalan panampu, jalan Tol, atau jalan di samping tol, ini untuk mengantisipasi kemacetan saat aksi demo berlangsung, “tutup (Baso/Aco).