Menu

Mode Gelap
Akhiri Musim Liga 1, PSM Makassar Menang dan Suporter Tuntut Transparansi Klub DPP Lingkar Mahasiswa Sulawesi Selatan Kecam Tindakan PT Sinar Surya Cemerlang: Penahanan Ijazah dan BPKB Rustan Dinilai Melawan Hukum Korupsi Bendung Baliase Koalisi Parlemen Jalanan Desak Kejati Sulsel Usut Pejabat Terkait Tetek Bengek Dugaan Korupsi Bendungan Baliase KPJ: Desak kajati periksa Satker dan PPK Mobilisasi Ratusan Ketua RT/RW Barru ke Luar Kota Diduga untuk Menangkan Paslon Nomor 2

News · 14 Jun 2022 WITA ·

Terkait Anjal, Wakil Walikota Makassar Sampaikan Hal Serius! 


 Terkait Anjal, Wakil Walikota Makassar Sampaikan Hal Serius!  Perbesar

MAKASSAR, — Fenomena Anjal atau sering disebut anak jalanan sudah menjadi masalah krusial di Kota-kota besar. Salah satunya, Kota Makassar.

Hal ini perlu penanganan serius. Karenanya, Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi, membentuk tim khusus yang melibatkan 7 SKPD yakni Dinas Sosial, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Dinas Perhubungan dan Satpol PP, Dinas Perpustakaan, Dinas Pendidikan, Dinas Kebudayaan untuk membicarakan solusi terbaik.

Kata Fatma , kadang rasa iba muncul ketika melihat anjal ataupun warga yang meminta-minta dijalan sambil menggendong anaknya. Karenanya, solusi untuk tahap awal Fatma meminta Kadinsos Makassar untuk memasang public sign atau papan bicara di setiap perempatan jalan.

“Tapi jangan monoton, design yang bagus dan menarik untuk dibaca. Semua sudah punya tupoksi sendiri dari hulu ke hilir. Dinas perputakaan nanti tugasnya saat pembinaan,” ucapnya, usai melakukan rakor penanganan Anjal di lt 11 Balaikota Makassar, Selasa (14/6/22).

Tak hanya itu, petugas Dinsos dan Satpol PP bekerjasama untuk saling memantau pengendara dan anjal.

“Jadi Jumat ini kami sudah jalan. Tugasnya satpol atau BKO kecamatan nantinya akan memantau pengendara yang memberi uang kepada anjal. Nah, petugas satpol ditugaskan untuk mencegah dengan cara mengedukasi dan memperlihatkan perda yang akan di print diselembaran. Anjalnya sendiri nantinya akan diserahkan langsung kepada Dinsos untuk dibina bersama DP3A,” paparnya.

Baca Juga :  KLM Sumber Utama Dikabarkan Tenggelam, Lima abk Berhasil diselamatkan Perahu Nelayan

Fatma juga meminta Dinas Perhubungan lewat program “halo-halo”nya untuk memperingati warga setiap saat lewat speaker yang terpasang di setiap lampu lalu lintas.

Fatma berharap dengan tim yang dibentuknya bisa mengurangi aktivitas anjal di jalanan. Dan para anjal bisa menikmati pendidikan seperti yang lainnya.

Sementara itu, Kadinsos Makassar, Aulia Arsyad mengatakan timnya sudah tiap hari turun lapangan untuk mengamankan anjal. Alhasil semenjak bulan Mei 2022 sudah ratusan anjal yang dibina.

“Tim kami tiap hari turun. Kami bina kerjasama Dp3A. Dan sekarang insyaAllah makin maksimal karena melibatkan SKPD yang lain. Nantinya, kani juga akan selalu mengedukasi masyarakat agar memberi di tempat yang jelas seperti panti asuhan,” pungkasnya, (Co/**).

Artikel ini telah dibaca 71 kali

Baca Lainnya

Penumpang KM Tidar yang Lompat ke Laut Ditemukan Tewas di Perairan Pangkep

22 Mei 2025 - 08:00 WITA

Hendak Grebek Tambang Ilegal, Mobil Kapolres Gowa Terlibat Kecelakaan

19 Mei 2025 - 18:00 WITA

Penumpang Kapal Diduga Lompat ke Laut, Basarnas Lakukan Pencarian di Perairan Makassar

19 Mei 2025 - 17:27 WITA

Bocah di Takalar Tewas Terjatuh di Sumur Bor Saat Bermain

17 Mei 2025 - 20:41 WITA

DPP Lingkar Mahasiswa Sulawesi Selatan Kecam Tindakan PT Sinar Surya Cemerlang: Penahanan Ijazah dan BPKB Rustan Dinilai Melawan Hukum

17 Mei 2025 - 20:03 WITA

DPP Lingkar Mahasiswa Sulawesi selatan

Korupsi Bendung Baliase Koalisi Parlemen Jalanan Desak Kejati Sulsel Usut Pejabat Terkait

15 Mei 2025 - 17:37 WITA

Kejati Sulsel Usut Pejabat
Trending di News