Menu

Mode Gelap
Mobilisasi Ratusan Ketua RT/RW Barru ke Luar Kota Diduga untuk Menangkan Paslon Nomor 2 Dugaan Penyalahgunaan Wewenang, Bupati Barru Kumpulkan Ketua RT/RW untuk Menangkan Pasangan Dokter Ulfah & MHG AMPERA Desak Kejati Sulsel Periksa Dinas Pertanian Kabupaten Bantaeng Demo jilid V Ampera : Dugaan korupsi pengadaan bibit sukun dan nangka madu di Bantaeng Rekom Gerindra Ke Husniah Talenrang dan Darmawangsyah Muin

News · 15 Jul 2022 WITA ·

Bulan Ini Pemprov Sulsel Keluarkan SK Penlok Segmen E


 Pemprov Sulsel  Keluarkan SK Penlok Segmen E  . Image/sulselprov Perbesar

Pemprov Sulsel Keluarkan SK Penlok Segmen E . Image/sulselprov

Phinisice.id , Makassar – Pemprov Sulsel Keluarkan SK Pemerintah Provinsi Sulsel melalui Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Sulsel membentuk telah membentuk tim kajian untuk melakukan analisis dan sekaligus rekomendasi atas penuntasan sisa lahan pembangunan rel Kereta Api (KA) untuk segmen E wilayah Maros-Makassar.

Kepala Bidang Pertanahan, Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Fakhruddin mengatakan, jika tak ada aral melintang akhir Juli ini, Pemprov Sulsel akan mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Penetapan Lokasi (Penlok) pembangunan rel kereta api.

“Segmen E ini kan sebenarnya Maros Makassar. Namun yang bermasalah adalah Makassar, tapi dari tim kajian sudah melakukan rapat publik, konsultasi minta fatwah ke pusat, dan akhirnya jika semua lancar Juli ini kita tetapkan Penlok-nya,” ujar Fakhruddin, Jumat (15/7/2022) di Makassar.

Pemprov Sulsel Keluarkan SK Dia menegaskan bahwa kendati masih ada penolakan empat pihak atas lokasi pembangunan rel di Makssar, namun tim kajian sudah memutuskan bahwa akan menolak apa yang menjadi permohonan pihak terkait atas lahan.

Makanya, lanjut Fakhruddin, semuanya akan berjalan sebagaimana mestinya. “Jika ada yang khawatir bahwa Pemprov Sulsel tidak serius urus ini kelanjutan rel kereta api. Saya tegaskan kami serius, tim kajian bekerja dengan baik. Begitu SK penlok selesai, maka tanggung jawab selanjutnya ada pada Balai Perkeretaapian. Pusat yang melakukan pembangunan,” jelas Fakhruddin.

Baca Juga :  66 Tahun Unhas, Gubernur Sulsel Dorong Jadi Pusat Riset Energi Terbarukan

Ikhwal pernyataan Fakhruddin ini mencuat setelah muncul pernyataan dari anggita DPR RI Irwan Aras yang menyatakan bahwa ada ketidak seriusan Pemprov Sulsel dan pemkab dan pemkot setempat.

Menurutnya, Menyangkut kereta api itu program strategis nasional (PSN). “tentu kita serius untuk mendukung program ini,” tambah Fakhruddin.

Sekadar diketahui, total panjang segmen E yang dilalui rel kereta api adalah, Panjang rel untuk wilayh Kota Makassar 9,3 km, dan wilayah Maros 4,9 km dengan luas keseluruhan segmen e adalah 83,94 Ha.

Jika segmen e ini selesai, maka seluruh infrastruktur rel Makassar – Pare-pare akan rampung. “Dan pembangunan ada pada wilayah pusat.” (*)

Artikel ini telah dibaca 42 kali

Baca Lainnya

Universitas Sawerigading Berduka, Mantan Ketua Prodi Ilmu Administrasi Negara Meninggal Dunia

10 April 2025 - 09:37 WITA

Kejati Sulsel Diminta Usut, GEMPI Sul-Sel Laporkan 3 Proyek Gagal di Lutim.

25 Februari 2025 - 16:28 WITA

Beberapa Mega Proyek Luwu Timur akan dilaporkan ke Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan diduga terdapat beberapa proyek gagal dan merugikan Negara.

23 Februari 2025 - 18:51 WITA

Villa Raudah bakal gelar Gathering Akbar bersama DPS Sulsel ada Hadiah Utama Umroh Gratis

21 Februari 2025 - 11:29 WITA

Didampingi JPN, KPU Bulukumba Berhasil Menangkan Sengketa Pilkada Bulukumba di MK

4 Februari 2025 - 19:31 WITA

Polres Bulukumba Kembali Gelar Yasinan dan Doa Bersama

30 Januari 2025 - 15:03 WITA

Trending di News