PAREPARE– Kunjungan kerja Wakil Rektor IV Universitas Terbuka (UT), Rahmat Budiman, S.S, M. Hum., Ph.D, ke Sulsel, Sabtu 23 Juli 2022 kembali hadir pada acara peresmian Sentra Layanan Universitas Terbuka (SALUT) Bandar Madani Kota Parepare, Jalan Lasiming, Kecamatan Ujung, Sulsel.
Peresmian SALUT Bandar Madani Parepare ini dilakukan oleh Walikota Parepare diwakili Staf Ahli Walikota Bidang Pengembangan Kemasyarakatan dan SDM, M Anwar Amir, STTP, M.Si.
Wakil Rektor IV UT Rahmat Budiman,
pada sambutan peresmian SALUT Bandar Madani Kota Parepare menegaskan, UT adalah PTN ke-45 sehingga tidak perlu ragu kuliah di UT karena ijazah yang dikeluarkan sama dengan di UNM dan UNHAS.
Pada kunjungan kerja Wakil Rektor IV Universitas Terbuka (UT), Rahmat Budiman, S.S, M. Hum., Ph.D, ke Sulsel, Sabtu 23 Juli 2022 kembali hadir pada acara peresmian Sentra Layanan Universitas Terbuka (SALUT) Bandar Madani Kota Parepare.
Peresmian SALUT Bandar Madani Parepare ini dilakukan oleh Walikota Parepare diwakili Staf Ahli Walikota Bidang Pengembangan Kemasyarakatan dan SDM, M Anwar Amir, STTP, M.Si.
Wakil Rektor IV UT Rahmat Budiman,
pada sambutan peresmian SALUT Bandar Madani Kota Parepare menegaskan, UT adalah PTN ke-45 sehingga tidak perlu ragu kuliah di UT karena ijazah yang dikeluarkan sama dengan di UNM dan UNHAS.
Saat ini ada sekitar 350 ribu mahasiswa yang terdaftar menyebar di seluruh Indonesia dan pada 50 negara yang ada warga negara.
UT memberi kesempatan dan akses kepada seluruh warga masyarakat lanjut studi di PTN. Pada jumlah mahasiswa itu ada 10.879 mahasiswa dari anggota kepolisian.
Saat ini UT tawarkan program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) apabila ASN miliki ijazah sertifikat penghargaan dapat dikonversi sejumlah SKS pembebasan sampai 5 semester.
Hal sama juga kalau ada yang pernah kuliah di kampus lain dan belum selesai dapat dikonversi perkuliahan di UT.
Proses ujian di UT, sama dari Aceh dan Merauke, tidak ada nilai belas kasihan serta menjunjung tinggi proses akademik, katanya.
Walikota Parepare, Dr. H. Taufan Pawe, SH, MH, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Staf Ahli Walikota Bidang Pengembangan Kemasyarakatan dan SDM, M Anwar Amir, STTP, M.Si, mengatakan, syukur dan apresiasi atas pelayanan UT diberikan kepada masyarakat Kota Parepare.
Pimpinan SALUT, ST Hania mengatakan semua masyarakat dapat memiliki akses ke perguruan tinggi.
Semua masyarakat dapat memiliki akses ke perguruan tinggi Universitas Terbuka (UT) merupakan pendidikan tinggi negeri yang menawarkan model belajar flexibel.
Selain flexibel, harganya cukup terjangkau bagi semua kalangan.
“Kita perguruan tinggi negeri sama seperti lainnya, hanya metode kita yang flexibel juga kami paling murah,” jelasnya.
Di UT tidak ada tes masuk bagi mahasiswa.
Selain itu, mahasiswa diberikan pilihan jumlah sks yang ingin diambil.
“Misalnya semester ini mau ambil lima mata kuliah dulu, terus semester depan cuti dulu selama satu tahun, kapan pun boleh, tidak ada drop out” ujarnya.
Biaya kuliah, per SKS di UT paling murah Rp 35 ribu dan paling mahal Rp 80 ribu, (Acoji/**).