Menu

Mode Gelap
Tolak Pertambangan Emas di Sinjai, legislator muda respon wacana Tambang Emas ‎Desakan DPP GPAM untuk Kapolri: Copot Kapolres Luwu Timur Rustan Pakki: Tambang Sinjai Harus Jadi Model Keberlanjutan — Saya Akan Memimpin Perlawanan dari Timur Jika Ada Perusakan ‎Aktivis Desak Polisi Ungkap Dalang di Balik Dugaan Penyelundupan Solar Ilegal dari Bulukumba Akhiri Musim Liga 1, PSM Makassar Menang dan Suporter Tuntut Transparansi Klub

News · 20 Agu 2022 WITA ·

Indira Jusuf Ismail Lepas Peserta Run to End TB, Ajak Masyarakat Jadikan Makassar Kota Sehat


 Indira Jusuf Ismail Lepas Peserta Run to End TB, Ajak Masyarakat Jadikan Makassar Kota Sehat Perbesar

Jadikan Makassar Kota Sehat, Ketua Forum Multi Sektor Eliminasi TB Kota Makassar Indira Jusuf Ismail melepas peserta Run to End TB, di Center Poin Of Indonesia (CPI), Sabtu (20/8).

Kegiatan yang digagas Yayasan KNCV Indonesia bersama Kementerian Kesehatan RI ini merupakan salah satu rangkaian peringatan Hari TBC Sedunia untuk meningkatkan pengetahuan, kepedulian, dan kesadaran masyarakat tentang adanya penyakit TBC.

Untuk itu, Indira mengajak seluruh peserta Jadikan Makassar Kota Sehat berperan aktif mencegah penularan penyakit TB di Makassar sehingga target eliminasi TB 2030 mendatang bisa tercapai.

“Insya Allah eliminasi TB bisa capai target, untuk itu mari kita bekerja sama menjadikan Makassar kota yang sehat,” kata Indira.

Upaya penanganan penyakit TB yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar diakui Indira menarik perhatian pemerintah pusat.

Terbukti, Makassar menjadi satu-satunya kota yang diundang Kementrian Kesehatan membawakan materi pada Forum Koordinasi TB se-Indonesia.

“Itu berarti kita berada dalam pantauan pemerintah pusat dan itu kita buktikan dengan penurunannya. Tapi kita tidak mau ada TB di Makassar,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Makassar, Nursaidah Sirajuddin menyampaikan kegiatan ini merupakan bentuk kampanye SOBAT TB.

Melalui aplikasi SOBAT TB, Nursaidah berharap penyakit TB yang diderita masyarakat Makassar bisa dideteksi dan segera diobati.

“Aplikasi ini untuk menjaring atau mengskrining pasien kemungkinan terpapar TB yang kita tidak temukan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Defisit Anggaran dan Maraknya Rokok Ilegal di Sulsel.

Dia menjelaskan aplikasi SOBAT TB merupakan skrining awal yang dilakukan secara mandiri oleh masyarakat sebelum ditindaklanjuti di puskesmas.

Karena itu, dia meminta seluruh puskesmas, camat, lurah, hingga RT/RW untuk mengajak masyarakat khususnya pengguna android untuk menggunakan aplikasi SOBAT TB.

“Melalui Forum Multi Sektor skrining yang dilakukan lewat SOBAT TB itu betul-betul maksimal. Setelah skrining kita dapat yang terduga terpapar TB, dan itu yang kita tindak lanjuti sampai sembuh,” tutupnya.

Diketahui, pelaksanaan Run to End TB di Kota Makassar didukung Bank Sulselbar dan Komite Olahraga Indonesia (KONI) Makassar, (**).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Artikel ini telah dibaca 50 kali

Baca Lainnya

Defisit Anggaran dan Maraknya Rokok Ilegal di Sulsel.

5 Juli 2025 - 11:17 WITA

PBSI Maros gelar Turnamen Bulutangkis tingkat Veteran hingga Pelajar

2 Juli 2025 - 22:55 WITA

Hari Bhayangkara Ke-79: Gerakan Poros Muda Sulsel Harap Polri Fokus Pulihkan Kepercayaan Publik

1 Juli 2025 - 13:40 WITA

47 PLTS Diresmikan Presiden, 5.383 Rumah Tangga di Wilayah 3T Kini Nikmati Listrik Bersih

28 Juni 2025 - 12:15 WITA

Atasi Anjal dan Gepeng, Kadinsos Makassar: Pentingnya Kolaborasi dan Penegasan Tupoksi

26 Juni 2025 - 12:04 WITA

PLN Luncurkan Fitur Terbaru REC, Ini Kegunaannya!

26 Juni 2025 - 11:27 WITA

Trending di News
dv188
dv188
dv188
dv188
dv188
dv188
dv188
dv188
dv188