Menu

Mode Gelap
Mobilisasi Ratusan Ketua RT/RW Barru ke Luar Kota Diduga untuk Menangkan Paslon Nomor 2 Dugaan Penyalahgunaan Wewenang, Bupati Barru Kumpulkan Ketua RT/RW untuk Menangkan Pasangan Dokter Ulfah & MHG AMPERA Desak Kejati Sulsel Periksa Dinas Pertanian Kabupaten Bantaeng Demo jilid V Ampera : Dugaan korupsi pengadaan bibit sukun dan nangka madu di Bantaeng Rekom Gerindra Ke Husniah Talenrang dan Darmawangsyah Muin

Pemerintahan · 23 Agu 2022 WITA ·

HUT RI 77, Kelurahan Paropo Panakukkang Kembalikan Budaya Tari Pepe’-pepe’ka Rimakka


 HUT RI 77, Kelurahan Paropo Panakukkang Kembalikan Budaya Tari Pepe’-pepe’ka Rimakka Perbesar

Phinisice.id,Makassar–HUT RI 77 Kelurahan ,  Kota Makassar merayakan dengan berbagai kegiatan yang dikemas dalam pesta rakyat. Demikian pula halnya dengan Kelurahan Paropo Kecamatan Panakukang, Senin malam, (22/08/2022).

Kelurahan Paropo, malam perayaan HUT RI ke 77 menampilkan berbagai atraksi budaya yang menjadi ciri khas dari Kelurahan Paropo, memperkaya aneka budaya yang ada di Kota Makassar.

Salah satu atraksi yang disajikan dan cukup memukau hadirin yang hadir yakni Tari Pepe’-pepe’ka Rimakka, yang menggunakan api sebagai properti utama, dibawakan oleh sanggar seni tradisional Ilologading Paropo yang telah berdiri sejak 1978.

Camat Panakukang, Andi Pangeran Nur Akbar, mengapresiasi upaya yang digelar oleh warga Paropo bersama Lurah dan seluruh RT/RW.

“Kekompakan sangat terlihat, hal ini tentunya menunjukkan harmonisasi yang baik antara warga dan pemerintah. Juga mendukung program pemerintah, yakni lorong wisata, dimana setiap wilayah menampilkan keunggulan masing-masing,” ujarnya.

Sementara itu, Lurah Paropo, Achiruddin Ahmad, dalam kesempatan yang sama menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh warga yang telah berpartisipasi aktif menyukseskan malam pesta rakyat, yang mengusung tema pulih lebih cepat bangkit lebih kuat.

“Malam pesta rakyak ini, kembali digelar setelah 2 tahun vakum dikarenakan pandemi Covid. Melalui pesta rakyat ini, kita ingin mengembalikan kejayaan dan kecintaan akan budaya kita,” ujarnya.

Tari Pepe’-pepe’ Rimakka merupakan tarian yang secara simbolik melambangkan api dari Mekah, yang dipresentasikan sebagai seni pertunjukan melalui peristiwa Nabi Ibrahim yang tubuhnya tetap utuh tanpa terbakar sedikitpun, saat dibakar hidup-hidup oleh Raja Namrud.

Baca Juga :  Kadis PMD Sulsel : Soal SE Penggunaan Dana Desa untuk Ketahanan Pangan Sifatnya Tidak Wajib

Pesta Rakyat ini dihadiri pula oleh Kepala Dinas Perpustakaan Tenri A Palallo, bersama Camat dan Lurah turut andil dalam pentasan tari tersebut. Mereka diminta kesediaan untuk merasakan sensasi api dari penari yang menyentuh kulit namun tidak terbakar, (Aco/**).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Artikel ini telah dibaca 42 kali

Baca Lainnya

Mutasi Besar-besaran Jelang Pilkada dan Pungutan Wajib Hari Guru: PGRI dan Kadisdik Barru Dituding Tutup Mata

24 Oktober 2024 - 15:41 WITA

ACC Sulawesi Sebut Proyek Pembangunan “Taman Andalan” Era Sudirman Sulaiman Amburadul Hingga Diduga Hasilkan Kerugian Negara

15 September 2024 - 10:45 WITA

Disperindag Sulsel dan Pemkot Palopo Bekerja Sama Gelar Pasar Murah 

5 November 2023 - 14:23 WITA

Disperindag Sulsel dan Pemkot

Silaturahmi ke Kedatuan Luwu, Bahtiar Baharuddin Dihadiahi Keris Sapukala 

5 November 2023 - 14:19 WITA

Silaturahmi ke Kedatuan Luwu

Siapkan Lahan, Pangdam XIV Hasanuddin Support Program Budidaya Pisang Pemprov Sulsel

1 November 2023 - 21:46 WITA

Pangdam XIV Hasanuddin Support

Pemprov Sulsel Sosialisasi Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2024 

1 November 2023 - 21:39 WITA

Pemprov Sulsel Sosialisasi Penyusunan
Trending di Pemerintahan