Menu

Mode Gelap
Mobilisasi Ratusan Ketua RT/RW Barru ke Luar Kota Diduga untuk Menangkan Paslon Nomor 2 Dugaan Penyalahgunaan Wewenang, Bupati Barru Kumpulkan Ketua RT/RW untuk Menangkan Pasangan Dokter Ulfah & MHG AMPERA Desak Kejati Sulsel Periksa Dinas Pertanian Kabupaten Bantaeng Demo jilid V Ampera : Dugaan korupsi pengadaan bibit sukun dan nangka madu di Bantaeng Rekom Gerindra Ke Husniah Talenrang dan Darmawangsyah Muin

News · 24 Jun 2023 WITA ·

Manfaatkan Lahan Kosong, Warga Jalan Nuri  Makassar Wujudkan Lorong Wisata Pertanian Cabe


 Manfaatkan Lahan Kosong, Warga Jalan Nuri  Makassar Wujudkan Lorong Wisata Pertanian Cabe Perbesar

Makassar– Warga Jalan Nuri  Makassar ,Warga Kelurahan Mariso, Kecamatan Mariso, RT 05/RW 01 di jalan. Nuri lr. 302, Makassar patut berbangga dengan hadirnya lahan produktif di lingkungan mereka. Pasalnya lahan seluas 50 mtr per segi itu dulunya hanya sebuah lahan nganggur dan sangat kumuh. Berkat keuletan pemilik lahan bernama Dg. Calla, akhirnya lahan tersebut disulap menjadi lahan pertanian yang membuahkan hasil memuaskan.

Warga Jalan Nuri  Makassar  Salah satu contoh ketika sejumlah warga mulai melakukan panen cabe dan dikatakan bahwa panen ini merupakan panen yang keempat dan sudah menghasilkan pendapatan sebesar Rp. 500.000 dalam sebulannya. Hal itu diutarakan Dg. Calla saat melakukan pesta panen, Sabtu (24/06/2023).

“Alhamdulillah ini adalah panen kami yang keempat kalinya. Dan sudah menghasilkan 500 ribu sebulannya.” Ujarnya.

Sebagaimana dikatakan bahwa lahan itu dulunya adalah lahan yang nganggur dan jadi penampungan barang ringsokan. Setelah dibersihkan akhirnya dijadikan perkebunan dengan berbagai jenis tanaman yang bermanfaat.

“Dulunya ini lahan yang sangat kumuh dan jadi penampungan barang rongsokan. Sekarang kami jadikan lahan perkebunan diawal bulan Februari. Dan sekarang sudah bisa bermanfaat bagi warga.” Terangnya.

Pengusaha kue Cucuruk ini juga menjelaskan bahwa perubahan drastis lahan tersebut dikarenakan adanya campur tangan warga dan pejabat RT RW setempat.

“Kami sangat bersyukur karena niat baik kami dibarengi dengan kerjasama dan kemauan dari warga dan RT RW setempat.” Pungkaanya.

Baca Juga :  Kunjungan ke Gowa, Mensos Sarankan Penanganan Tradisional Berbasis Kearifan Lokal

Sebagaimana diketahui, lahan ini sudah ditanami berbagai jenis sayuran lainnya. Yang diperoleh dari bantuan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian. diantaranya ada kangkung, terong, kubis ungu, daun kari, okra serta timun. (Idrs/**)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain Ikuti saluran PHINISICE SULSEL di [ WhatsApp  ]

Artikel ini telah dibaca 73 kali

Baca Lainnya

Universitas Sawerigading Berduka, Mantan Ketua Prodi Ilmu Administrasi Negara Meninggal Dunia

10 April 2025 - 09:37 WITA

Kejati Sulsel Diminta Usut, GEMPI Sul-Sel Laporkan 3 Proyek Gagal di Lutim.

25 Februari 2025 - 16:28 WITA

Beberapa Mega Proyek Luwu Timur akan dilaporkan ke Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan diduga terdapat beberapa proyek gagal dan merugikan Negara.

23 Februari 2025 - 18:51 WITA

Villa Raudah bakal gelar Gathering Akbar bersama DPS Sulsel ada Hadiah Utama Umroh Gratis

21 Februari 2025 - 11:29 WITA

Didampingi JPN, KPU Bulukumba Berhasil Menangkan Sengketa Pilkada Bulukumba di MK

4 Februari 2025 - 19:31 WITA

Polres Bulukumba Kembali Gelar Yasinan dan Doa Bersama

30 Januari 2025 - 15:03 WITA

Trending di News