Menu

Mode Gelap
AMPERA Desak Kejati Sulsel Periksa Dinas Pertanian Kabupaten Bantaeng Demo jilid V Ampera : Dugaan korupsi pengadaan bibit sukun dan nangka madu di Bantaeng Rekom Gerindra Ke Husniah Talenrang dan Darmawangsyah Muin Dosen dan Mahasiswa Muhammadiyah Bulukumba Dapat Beasiswa Baznas dan PP Muhammadiyah Airdrop $NASDUCK Peluang Emas Mendapatkan Token Gratis di Dunia Kripto

News · 30 Jun 2023 WITA ·

Ritual Mappasiori Waju Bakal Ramaikan Giat APEKSI XVI 2023


 Ritual Mappasiori Waju Bakal Ramaikan Giat APEKSI XVI 2023 Perbesar

MAKASSAR,- Ritual Mappasiori Waju Bakal Ramaikan , Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) XVI siap digelar di Kota Makassar pada 10-14 Juli 2023. Sebagai tuan rumah, Pemerintah Kota Makassar terus menggodok dan mematangkan berbagai persiapan.

Salah satu kegiatan yang akan dilangsungkan ialah Ladies Programme APEKSI. Giat ini akan dilangsungkan pada Kamis, 13 Juli 2023 di Fort Rotterdam Makassar.

Ladies Programme merupakan program silaturahmi istri wali kota yang dirangkaikan dengan sejumlah item kegiatan, salah satunya adalah Mappasiori Waju yang dikaitkan dengan program Jagai Anak’ta.

Ritual Mappasiori Waju Bakal Ramaikan Mappasiori Waju sendiri merupakan salah satu tradisi masyarakat Sulawesi Selatan, khususnya rumpun Bugis Makassar. Ritual ini bermakna pemberian doa dan harapan kepada seorang anak gadis ketika menginjak usia remaja.

“Ada rangkaian kegiatan di mana kita menunjukkan budaya Bugis Makassar. Tradisi ini dikaitkan dengan program Jagai Anak’ta, yang menunjukkan bahwa anak itu dipersiapkan menuju masa depan lewat doa dan harapan,” ucap Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Makassar, Achi Soleman, Kamis (29/06/2023).

Mappasiori Waju adalah memakaikan baju bodo beraneka warna sebanyak tujuh lapis kepada anak gadis. Hal ini sebagai simbol bahwa pada masa remaja dan dewasa yang akan dijalani sang anak nantinya akan diisi dengan berbagai warna dan corak kehidupan.

Baca Juga :  Pemasaran Afiliasi: Pandangan Mendalam dalam Dunia Bisnis Digital

“Setelah itu anak akan disoppo atau diangkat berkeliling menemui tamu-tamu yang hadir,” ungkapnya.

Achi menambahkan, upacara ini biasanya memang dilaksanakan dengan meriah dan mengundang seluruh keluarga dan kerabat untuk hadir.

“Harapannya, semakin banyak yang hadir, dimaknai semakin banyak pula yang memberikan doa restu,” jelasnya.

Pada ritual ini juga akan disajikan makanan dan minuman khas serta berbagai pertunjukan kesenian tradisional. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain Ikuti saluran PHINISICE SULSEL di [ WhatsApp  ]

Artikel ini telah dibaca 7 kali

Baca Lainnya

Dianggap Tegas Panggil Bupati dan Wakil Bupati, Praktisi Hukum Apresiasi Langkah Bawaslu Bulukumba

19 September 2024 - 19:12 WITA

Masyarakat Disebut ‘Dongo’ Jika Tidak Pilih Andi Utta, Eks Jubir Andi Utta ini Ajak Bersikap Santun dalam Berpolitik

19 September 2024 - 11:40 WITA

Disebut Bukan Jubir Petahana di Pilkada 2020 Lalu, Iwan Gallarrang: Semua Bisa Mengalami Habis Manis Sepah Dibuang

18 September 2024 - 19:13 WITA

Siap Menang, Anzar Zainal Bate Diplot Ketua Tim Koalisi Partai Pengusung HatiDamai di Pilkada Gowa

10 September 2024 - 17:32 WITA

Lempar Sinyal Dukungan, Bupati Gowa: Kalau Saya Lihat Ibu Husniah, Hati Damai

10 September 2024 - 13:59 WITA

Hasby Terpilih Presma Unismuh Makassar Periode 2024-2025

4 September 2024 - 15:04 WITA

Hasby Terpilih Presma Unismuh
Trending di News