Menu

Mode Gelap
Mobilisasi Ratusan Ketua RT/RW Barru ke Luar Kota Diduga untuk Menangkan Paslon Nomor 2 Dugaan Penyalahgunaan Wewenang, Bupati Barru Kumpulkan Ketua RT/RW untuk Menangkan Pasangan Dokter Ulfah & MHG AMPERA Desak Kejati Sulsel Periksa Dinas Pertanian Kabupaten Bantaeng Demo jilid V Ampera : Dugaan korupsi pengadaan bibit sukun dan nangka madu di Bantaeng Rekom Gerindra Ke Husniah Talenrang dan Darmawangsyah Muin

News · 11 Agu 2023 WITA ·

Pemkot Makassar Optimis Program Lorong Wisata Raih Indonesia Awards Inews TV


 Pemkot Makassar Optimis Program Lorong Wisata Raih Indonesia Awards Inews TV Perbesar

MAKASSAR | Pemkot Makassar Optimis Program , Pemkot Makassar optimis Program Lorong Wisata (longwis) meraih penghargaan dalam event Indonesia Awards Inews TV.

Penganugerahan ini akan diuji dan diumumkan dalam waktu dekat.

Pemkot Makassar Optimis Program ,Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan pihaknya optimistis program unggulan pemkot ini dapat meraih penghargaan dalam event Inews ini.

Dia menjelaskan lorong wisata sendiri merupakan program serial lorong yang dimulai semenjak periode pertamanya.

Dari awalnya merupakan program Lorong Bersih, Lorong Sehat, Lorong KB, Lorong Inflasi, Smart Lorong, Badan Usaha Lorong, Lorong Garden dan yang terakhir ialah Lorong Wisata (Longwis).

“Longwis ini merupakan sebuah multi inovasi yang melibatkan masyarakat secara keseluruhan sehingga masyarakat diberdayakan dengan adanya kemandirian berwirausaha di lorong-lorong,” kata Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto di sela-sela Penjurian Event Akbar Indonesia Awards Inews TV secara virtual terkait Program dan Inovasi Pemkot Makassar, di kediaman wali kota, Jl Amirullah, Kamis, (10/08/2023).

Padahal, sebelumnya lorong-lorong tersebut terlantar namun kini patut disyukuri karena mampu memberikan kontribusi bagi masyarakat.

Itu semua, kata dia, bertujuan untuk mencapai visi kota Makassar yakni Makassar sebagai kota dunia atau istilahnya Sombere dan Smart City.

Danny menilai lorong ibarat sel dalam tubuh. Dan tubuh ibarat kota. Olehnya jika ingin memperbaiki kota maka lorong-lorong itulah yang mesti diberdayakan.

Baca Juga :  Operasi Pencarian Korban KM Ladang Pertiwi Diperpanjang Tiga Hari Kedepan

Pria berlatar pendidikan arsitektur ini menyebut, sebagai contoh Lorong Wisata Sidney di Kecamatan Panakkukang itu masyarakatnya betul-betul sudah mandiri. Mereka sudah tidak ke pasar lagi, bahkan menghasilkan keuntungan.

“Sudah menghasilkan, dengan jualan ikan yang per RT-nya mereka bisa menshare tiap tiga bulan hasil dari apa yang mereka tanam,” bebernya.

Dampak positifnya lainnya pun dirasakan. Seperti, pertumbuhan ekonomi Makassar yang melampaui provinsi dan nasional, inflasi terkendali juga indeks kepuasan masyarakat yang makin baik.

Kesuksesan longwis, lanjut dia, karena adanya public enggament, penerimaan publik serta partisipasi publik untuk membangun lorongnya.

“Public enggament dengan melibatkan dan memperkuat RTRW. Yang tadinya insentifnya Rp75 ribu pada periode pertama saya naikkan jadi Rp1 juta,” ujarnya.

Pun pelibatan lokal influencer, dewan lorong dan unsur masyarakat lainnya. Warga yang menerima program lorongnya juga partisipasi masyarakat di sekitarnya.

Dari situ, kini nama Kota Makassar sebagai Smart City pun sudah termasuk dalam 100 besar kota dengan smart city di dunia.

Termasuk timnya melengkapi longwis dengan sistem digitalisasi dan terbarunya ialah Makassar Metaverse dengan empat cctv pada masing-masing lorong.

Saat ini sudah ada 2.077 lorong dari sebelumnya 1.000-an lorong wisata. Jumlah ini akan meningkat seiring pembenahan yang terus dilakukan Pemkot Makassar atas total 6.000-an lorong di Makassar.

Dalam longwis ini juga tersedia 21 konten di antararanya, food security, inflation control, circular economy, 20 UMKM digital per lorong, startup lorong, destinasi wisata makan enak, destinasi wisata sejarah dan seni.

Baca Juga :  CEO dan Peran Teknologi dalam Transformasi Bisnis

Digital waste bank, community empowerment, public engagement, social cohesion, social mitigation, social share & care, 20 new jobs & new business opportunity.

Dan city farming, city garden, net zero carbon city, healthy alleys, sombere and smart city, public safety, dan resilient city. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain Ikuti saluran PHINISICE SULSEL di [ WhatsApp  ]

Artikel ini telah dibaca 23 kali

Baca Lainnya

Universitas Sawerigading Berduka, Mantan Ketua Prodi Ilmu Administrasi Negara Meninggal Dunia

10 April 2025 - 09:37 WITA

Kejati Sulsel Diminta Usut, GEMPI Sul-Sel Laporkan 3 Proyek Gagal di Lutim.

25 Februari 2025 - 16:28 WITA

Beberapa Mega Proyek Luwu Timur akan dilaporkan ke Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan diduga terdapat beberapa proyek gagal dan merugikan Negara.

23 Februari 2025 - 18:51 WITA

Villa Raudah bakal gelar Gathering Akbar bersama DPS Sulsel ada Hadiah Utama Umroh Gratis

21 Februari 2025 - 11:29 WITA

Didampingi JPN, KPU Bulukumba Berhasil Menangkan Sengketa Pilkada Bulukumba di MK

4 Februari 2025 - 19:31 WITA

Polres Bulukumba Kembali Gelar Yasinan dan Doa Bersama

30 Januari 2025 - 15:03 WITA

Trending di News