Menu

Mode Gelap
Tolak Pertambangan Emas di Sinjai, legislator muda respon wacana Tambang Emas ‎Desakan DPP GPAM untuk Kapolri: Copot Kapolres Luwu Timur Rustan Pakki: Tambang Sinjai Harus Jadi Model Keberlanjutan — Saya Akan Memimpin Perlawanan dari Timur Jika Ada Perusakan ‎Aktivis Desak Polisi Ungkap Dalang di Balik Dugaan Penyelundupan Solar Ilegal dari Bulukumba Akhiri Musim Liga 1, PSM Makassar Menang dan Suporter Tuntut Transparansi Klub

Hukum & Kriminal · 2 Agu 2024 WITA ·

Dugaan penganiayaan oleh oknum anggota Ditpolairud Polda Sulsel, GPMKM desak pencopotan.


 Dugaan penganiayaan oleh oknum anggota Ditpolairud Polda Sulsel, GPMKM desak pencopotan. Perbesar

Makassar – Dugaan penganiayaan yang dilakukan anggota Ditpolairud Polda Sulsel berinisial Bripka MA terhadap anak di bawah umur (MF) mendapat kecaman oleh aktivis Gerakan Poros Muda Kota Makassar, Jumat (2/8/2024).

 

Muhammad Alif,dalam keterangannya saat ditemui oleh awak media menjelaskan, adanya dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum Polairud Polda Sul-Sel menambah rentetan indikasi arogansi oknum dalam tubuh institusi kepolisian, hal ini bisa menjadi preseden buruk bagi aparat penegak hukum.

 

Insyaallah dalam waktu dekat kita akan konsolidasikan untuk aksi dengan teman teman untuk sikapi ini,kita akan minta pencopotan kepada terduga sebagai pembelajaran kepada yang lain agar kelak tidak lagi terjadi hal demikian,bukan cuma itu, mesti ada evaluasi besar besaran ditubuh Ditpolairud Polda Sulsel,karna kami anggap ada kelalaian pimpinan dalam merealisasikan tupoksi sebagaimana yang di atur dalam undang undang, turturnya.

 

Peristiwa nahas yang dialami MF itu bermula kala dirinya baru saja usai menunaikan shalat Magrib di salah satu masjid tidak jauh dari kediamannya di Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (27/7/2024). Di situ, MF bertujuan pergi ke rumah pamannya.

 

Tidak berselang beberapa lama, terlapor Bripka MA pun datang sambil menggendong anaknya yang masih berusia sekitar tiga tahun. Baca juga: Pembuang Bayi di Toko Laundry Semarang Ditangkap, Ternyata Seorang Pemandu Karaoke Korban mengalami muntah darah Saat itu, Bripka MA menuding MF telah menganiaya anaknya hingga menangis dan mengalami luka di bagian wajah.

Baca Juga :  5 Hari Ditahan ,Politikus Golkar Masih Bungkam Soal Keroyok Ketum KNPI

 

MF pun sontak berkilah bahwa dirinya sama sekali tidak pernah menyentuh anak Bripka MA. “Di rumahnya omnya (paman MF) ini anak saya dipukul, dibanting, sempat dilerai tapi tambah menjadi ini polisi (terlapor), dia tarik (seret) lagi keluar ada semua saksi-saksi itu,” kata ayah MF, Sitarman (48) dikonfirmasi awak media.

 

Dari informasi, pada saat korban terjatuh dan tidak berdaya Bripka MA kembali menarik baju MF hingga kembali dianiaya. Dengan sekuat tenaga MF pun berhasil lari dan kembali ke rumahnya. Sitarman menjelaskan, saat ini kondisi MF masih memprihatinkan usai dianiaya Bripka MA. Bahkan MF untuk sementara tidak bisa masuk sekolah.

 

Masih perawatan ini, karena kalau pagi dia (MF) muntah darah mungkin karena dibanting kan, luka memar di hidung, kepala juga. Lengannya juga luka karena diseret di jalan dan diinjak-injak juga,” paparnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain Ikuti saluran PHINISICE SULSEL di [ WhatsApp  ]

Artikel ini telah dibaca 40 kali

Baca Lainnya

Diduga Alami Gangguan Psikologis, Seorang Ibu di Makassar Tega Habisi Nyawa Bayinya Pakai Toples

5 Juli 2025 - 10:57 WITA

KKMB Unismuh Desak Bea Cukai dan Aparat Kepolisian Bertindak Tegas Terhadap Dugaan Rokok Ilegal”68″ dan Merk Lainya!

3 Juli 2025 - 11:57 WITA

KKMB Desak Kapolres Bulukumba Bongkar Habis Mafia BBM Bersubsidi: Jangan Hanya Tangkap Oknum, Ungkap Otak Pelakunya!

29 Juni 2025 - 21:58 WITA

Miris! Oknum Dosen di UNM Jadi Tersangka Kasus Kekerasan Seksual Sesama Jenis

24 Juni 2025 - 09:00 WITA

Warga Makassar Tertembak di Leher, Polisi Pastikan Peluru Berasal dari Senapan Angin

24 Juni 2025 - 08:30 WITA

Polisi Tangkap Ketua Geng Motor Sadis di Makassar, Bacok 2 Remaja

24 Juni 2025 - 08:00 WITA

Trending di Hukum & Kriminal
dv188
dv188
dv188
dv188
dv188
dv188
dv188
dv188
dv188