Menu

Mode Gelap
Kejaksaan Sita Dokumen Dinas Pendidikan Bulukumba, KKMB Unismuh Tegaskan Akan Kawal Hingga Penetapan Tersangka UMKM Diposisikan Sebagai Pilar Program Gizi Nasional BGN BGN Ajak UMKM Sulsel Bersinergi Wujudkan Program Bergizi Gratis Tolak Pertambangan Emas di Sinjai, legislator muda respon wacana Tambang Emas ‎Desakan DPP GPAM untuk Kapolri: Copot Kapolres Luwu Timur

Hukum & Kriminal · 21 Sep 2024 WITA ·

Zul Majjaga Nilai Tim Harapan Baru Salah Alamat Lakukan Freaming Politik: Jangan Seret Masyarakat ke Soal Hukum


 Syamsul Bahri Majjaga atau Zul Majjaga Perbesar

Syamsul Bahri Majjaga atau Zul Majjaga

MAKASSAR – Praktisi hukum Syamsul Bahri Majjaga melontarkan kritikan terhadap pernyataan tim Harapan Baru yang menyebutkan adanya skanerio untuk menghentikan pencalonan Andi Muchtar Ali Yusuf-Andi Edy Manaf.

Pernyataan yang dilontarkan tim Harapan Baru itu dianggap sebagai upaya freaming politik yang keliru dalam konteks tahapan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.

Menurut Syamsul Bahri yang akrab disapa Zul Majjaga itu, dalam politik sangat mungkin masyarakat untuk mendukung seseorang. Namun berbeda dalam kontesk hukum.

“Dalam politik, sangat mungkin masyarakat mendukung seseorang. Namun, dalam konteks dugaan pelanggaran hukum, tanggung jawab itu bersifat personal,” ungkapnya, Sabtu, 21 September 2024.

Zul Majjaga menyarankan agar tim Harapan Baru tidak menyeret masyarakat kedalam masalah hukum yang seharusnya ditanggung oleh masing-masing individu.

“Jangan menyeret masyarakat ke dalam masalah hukum yang seharusnya ditanggung oleh individu. Politik dan hukum bisa jalan berbarengan tapi hukum tanggungan individu, jangan freaming politik,” ujarnya.

Pernyataan ini muncul di tengah dinamika politik yang semakin memanas menjelang Pilkada Bulukumba 2024, di mana berbagai upaya untuk mempengaruhi persepsi publik terus berlangsung.

“Mari bersama-sama menjaga integritas proses demokrasi tanpa melibatkan masyarakat dalam konflik hukum yang tidak perlu,” harapnya.

Diketahui, beberapa waktu belakangan ini beredar isu tentang adanya intervensi yang dilakukan sejumlah oknum Kepala Lingkungan untuk melakukan pendataan terhadap warga.

Pendataan itu dilakukan Kepala Lingkungan diduga untuk kepentingan yang dapat menguntungkan calon kepala daerah tertentu demi mencederai proses demokrasi yang berlangsung. (*)

Baca Juga :  Polda Sulsel Ungkap 490 Kasus Kejahatan Dalam Ops Pekat Lipu
Artikel ini telah dibaca 237 kali

Baca Lainnya

Kejaksaan Sita Dokumen Dinas Pendidikan Bulukumba, KKMB Unismuh Tegaskan Akan Kawal Hingga Penetapan Tersangka

24 September 2025 - 18:49 WITA

‎”Opu Nuralim Pimpin BEM Hukum UIT Makassar, Fokus Pengembangan Mahasiswa”

12 Agustus 2025 - 01:13 WITA

Spanduk Protes di Makassar: KKMB Minta Kapolri Evaluasi Kapolda Sulsel Soal Rokok Ilegal.

10 Agustus 2025 - 11:59 WITA

Aksi Jilid 4 Gerakan Poros Muda Sulsel Kembali Panasi Makassar, Desak Evaluasi Kapolri,Kapolda & Bea Cukai Soal Mafia Rokok Ilegal

9 Agustus 2025 - 19:16 WITA

Bea Cukai Ingatkan Penjual Rokok Ilegal Segera Berhenti, di Sulsel Masih Bebas Dijual

7 Agustus 2025 - 16:28 WITA

DPP GPAM-Sulsel Laporkan Dugaan Korupsi Proyek Perpustakaan Pangkep ke Kejati Sulsel

6 Agustus 2025 - 14:11 WITA

Trending di Hukum & Kriminal
dv188
dv188
dv188
dv188
dv188
dv188
dv188
dv188
dv188
slot gacor
slot gacor maxwin
situs slot gacor
slot gacor hari ini
link slot gacor
https://jurnal-dev.polbangtan-bogor.ac.id/
slot gacor
slot gacor maxwin
situs slot gacor
slot gacor hari ini
link slot gacor
https://jurnal-dev.polbangtan-bogor.ac.id/doc/
slot gacor
slot gacor maxwin
situs slot gacor
slot gacor hari ini
link slot gacor
https://polbangtan-bogor.ac.id/
slot gacor
slot gacor maxwin
situs slot gacor
slot gacor hari ini
link slot gacor
https://polbangtan-bogor.ac.id/doc/
slot gacor
slot gacor maxwin
situs slot gacor
slot gacor hari ini
link slot gacor
https://polbangtan-bogor.ac.id/apps/