Menu

Mode Gelap
Akhiri Musim Liga 1, PSM Makassar Menang dan Suporter Tuntut Transparansi Klub DPP Lingkar Mahasiswa Sulawesi Selatan Kecam Tindakan PT Sinar Surya Cemerlang: Penahanan Ijazah dan BPKB Rustan Dinilai Melawan Hukum Korupsi Bendung Baliase Koalisi Parlemen Jalanan Desak Kejati Sulsel Usut Pejabat Terkait Tetek Bengek Dugaan Korupsi Bendungan Baliase KPJ: Desak kajati periksa Satker dan PPK Mobilisasi Ratusan Ketua RT/RW Barru ke Luar Kota Diduga untuk Menangkan Paslon Nomor 2

News · 13 Okt 2024 WITA ·

Banyaknya Mutasi OPD di Barru Menjelang Pilkada: Ada Apa?


 Sumber : Istimewa Perbesar

Sumber : Istimewa

Barru, 11 Oktober 2024 – Menjelang Pilkada Kabupaten Barru 2024, muncul gelombang mutasi jabatan di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menimbulkan tanda tanya besar di kalangan masyarakat. Mutasi yang dianggap mendadak ini memicu spekulasi bahwa ada upaya dari pemerintah kabupaten saat ini untuk mengamankan posisi dan memuluskan jalan bagi salah satu calon, yang kebetulan merupakan anak dari Bupati Barru yang sedang menjabat.

Berbagai sumber mengungkapkan bahwa ada dugaan kuat pemerintah Kabupaten Barru melakukan “sapu bersih” jabatan strategis di OPD. Langkah ini dianggap sebagai upaya terselubung untuk mengonsolidasikan kekuatan politik menjelang pemilihan bupati, dengan memanfaatkan jaringan birokrasi untuk mendukung kemenangan anak Bupati. Sejumlah pihak yang enggan disebutkan namanya bahkan mengungkapkan adanya indikasi “cawe-cawe” Bupati Barru dalam rangkaian mutasi ini, yang diyakini dirancang untuk menjaga loyalitas pegawai negeri sipil (PNS) pada keluarga penguasa.

Salah seorang pengamat politik lokal menyatakan, “Mutasi yang dilakukan secara besar-besaran menjelang Pilkada sering kali menimbulkan kecurigaan. Apalagi, jika mutasi ini diarahkan pada posisi-posisi strategis yang dapat mempengaruhi kebijakan dan pelayanan publik. Dugaan cawe-cawe ini tidak bisa dianggap remeh, terutama ketika salah satu calon adalah anak dari bupati yang sedang menjabat.”

Isu cawe-cawe ini semakin menguat setelah beberapa mutasi dilaporkan melibatkan pejabat-pejabat yang sebelumnya dikenal netral, namun tiba-tiba dipindahkan ke posisi yang lebih rendah atau dipindahkan ke tempat jauh dari domisili tempat tinggalnya. Sementara itu, sejumlah PNS yang diduga memiliki afiliasi kuat dengan calon tertentu justru mendapatkan promosi jabatan.

Baca Juga :  Video Camat Ujungbulu Viral Mengamuk dan Tantang Warganya, Diduga Terkait GWA ASN Dukung Paslon Bocor

Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran bahwa birokrasi di Barru saat ini tengah dipolitisasi untuk kepentingan pribadi dan kelompok. Seorang tokoh masyarakat yang juga mengikuti perkembangan Pilkada Barru dengan cermat mengatakan, “Jika benar bahwa mutasi ini dilakukan untuk tujuan politis, maka hal ini sangat merugikan masyarakat. Birokrasi harusnya netral, bukan digunakan sebagai alat politik.”

Isu mutasi ini tampaknya akan menjadi salah satu topik hangat yang mewarnai Pilkada Barru. Masyarakat berharap agar Bawaslu dan Komisi ASN segera turun tangan untuk meninjau ulang kebijakan mutasi ini demi menjaga integritas dan keadilan dalam proses Pilkada. Apakah mutasi ini murni kebutuhan birokrasi atau justru bagian dari strategi politik? Hanya waktu yang akan menjawabnya, sementara dugaan cawe-cawe Bupati Barru terus berkembang.

Artikel ini telah dibaca 1,454 kali

Baca Lainnya

Penumpang KM Tidar yang Lompat ke Laut Ditemukan Tewas di Perairan Pangkep

22 Mei 2025 - 08:00 WITA

Hendak Grebek Tambang Ilegal, Mobil Kapolres Gowa Terlibat Kecelakaan

19 Mei 2025 - 18:00 WITA

Penumpang Kapal Diduga Lompat ke Laut, Basarnas Lakukan Pencarian di Perairan Makassar

19 Mei 2025 - 17:27 WITA

Bocah di Takalar Tewas Terjatuh di Sumur Bor Saat Bermain

17 Mei 2025 - 20:41 WITA

DPP Lingkar Mahasiswa Sulawesi Selatan Kecam Tindakan PT Sinar Surya Cemerlang: Penahanan Ijazah dan BPKB Rustan Dinilai Melawan Hukum

17 Mei 2025 - 20:03 WITA

DPP Lingkar Mahasiswa Sulawesi selatan

Korupsi Bendung Baliase Koalisi Parlemen Jalanan Desak Kejati Sulsel Usut Pejabat Terkait

15 Mei 2025 - 17:37 WITA

Kejati Sulsel Usut Pejabat
Trending di News