Menu

Mode Gelap
DPP Lingkar Mahasiswa Sulawesi Selatan Kecam Tindakan PT Sinar Surya Cemerlang: Penahanan Ijazah dan BPKB Rustan Dinilai Melawan Hukum Korupsi Bendung Baliase Koalisi Parlemen Jalanan Desak Kejati Sulsel Usut Pejabat Terkait Tetek Bengek Dugaan Korupsi Bendungan Baliase KPJ: Desak kajati periksa Satker dan PPK Mobilisasi Ratusan Ketua RT/RW Barru ke Luar Kota Diduga untuk Menangkan Paslon Nomor 2 Dugaan Penyalahgunaan Wewenang, Bupati Barru Kumpulkan Ketua RT/RW untuk Menangkan Pasangan Dokter Ulfah & MHG

News · 31 Okt 2024 WITA ·

Banyak ASN Dilaporkan ke Bawaslu Soal Netralitas, Pjs Bupati Bulukumba Tutup Mata


 ILUSTRASI Perbesar

ILUSTRASI

BULUKUMBA – Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pilkada Bulukumba 2024 kembali dipertanyakan, setelah banyak laporan terkait dugaan keberpihakan mereka yang dilayangkan ke Bawaslu.

Namun, situasi ini tampaknya tidak cukup untuk menggugah perhatian Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Bulukumba Muhammad Rasyid yang disebut-sebut “menutup mata” terhadap pelanggaran netralitas ASN di daerah tersebut.

Beberapa ASN yang dilaporkan diduga terlibat dalam kegiatan politik praktis yang berpotensi melanggar aturan netralitas, terutama dengan menunjukkan dukungan terbuka terhadap salah satu pasangan calon.

Laporan-laporan ini memicu kekhawatiran bahwa para ASN di Bulukumba tidak lagi mematuhi kewajiban untuk tetap netral dalam proses politik, sebagaimana diatur dalam regulasi kepegawaian.

Ditambah sejak menjabat sebagai Pjs Bupati Bulukumba, Muhammad Rasyid bahkan tak pernah sekalipun mengeluarkan himbauan secara tegas kepada ASN.

Lingkuas Pemuda Mahasiswa Bulukumba Adrian mengungkapkan kekecewaannya terhadap Pjs Bupati Buukumba yang terkesan tidak memiliki daya apa-apa.

“Seharusnya pemerintah, khususnya Pjs Bupati, turun tangan. Netralitas ASN ini sangat penting untuk memastikan demokrasi berjalan sehat. Kalau dibiarkan begini, masyarakat bisa kehilangan kepercayaan pada pilkada,” ujarnya.

Jika tak mampu mengambil tindakan, Adrian meminta agar sebaiknya Muhammad Rasyid mundur sebagai Pjs Bupati Bulukumba karena tidak mampu mengarahkan bawahannya.

“Sebaiknya mundur saja karena tidak bisa mengontrol bahwannya untuk tidak terlibat politik praktif. Pjs Bupati terkesan memberikan ruang kepada pelanggaran netralitas ASN,” keluhnya.

Baca Juga :  8 Tips kunci Untuk Kesuksesan Bisnis

Kendati demikian, masyarakat tetap berharap adanya penegakan aturan yang lebih tegas agar ASN tidak terlibat dalam politik praktis, serta Pilkada Bulukumba 2024 dapat berlangsung secara adil dan netral. (*)

Artikel ini telah dibaca 130 kali

Baca Lainnya

Hendak Grebek Tambang Ilegal, Mobil Kapolres Gowa Terlibat Kecelakaan

19 Mei 2025 - 18:00 WITA

Penumpang Kapal Diduga Lompat ke Laut, Basarnas Lakukan Pencarian di Perairan Makassar

19 Mei 2025 - 17:27 WITA

Bocah di Takalar Tewas Terjatuh di Sumur Bor Saat Bermain

17 Mei 2025 - 20:41 WITA

DPP Lingkar Mahasiswa Sulawesi Selatan Kecam Tindakan PT Sinar Surya Cemerlang: Penahanan Ijazah dan BPKB Rustan Dinilai Melawan Hukum

17 Mei 2025 - 20:03 WITA

DPP Lingkar Mahasiswa Sulawesi selatan

Korupsi Bendung Baliase Koalisi Parlemen Jalanan Desak Kejati Sulsel Usut Pejabat Terkait

15 Mei 2025 - 17:37 WITA

Kejati Sulsel Usut Pejabat

Tetek Bengek Dugaan Korupsi Bendungan Baliase KPJ: Desak kajati periksa Satker dan PPK

14 Mei 2025 - 20:19 WITA

Tetek Bengek Dugaan Korupsi
Trending di News