Menu

Mode Gelap
DPP Lingkar Mahasiswa Sulawesi Selatan Kecam Tindakan PT Sinar Surya Cemerlang: Penahanan Ijazah dan BPKB Rustan Dinilai Melawan Hukum Korupsi Bendung Baliase Koalisi Parlemen Jalanan Desak Kejati Sulsel Usut Pejabat Terkait Tetek Bengek Dugaan Korupsi Bendungan Baliase KPJ: Desak kajati periksa Satker dan PPK Mobilisasi Ratusan Ketua RT/RW Barru ke Luar Kota Diduga untuk Menangkan Paslon Nomor 2 Dugaan Penyalahgunaan Wewenang, Bupati Barru Kumpulkan Ketua RT/RW untuk Menangkan Pasangan Dokter Ulfah & MHG

News · 6 Nov 2024 WITA ·

Tidak Ada Efek Jera Pelanggaran Pilkada di Bulukumba, Camat, Lurah, Kepala Desa, ASN Bebas Kampanye


 Demonstrasi didepan kantor Bawaslu Bulukumba desak untuk lebih tegas. Perbesar

Demonstrasi didepan kantor Bawaslu Bulukumba desak untuk lebih tegas.

BULUKUMBA – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, pelanggaran pemilu di Bulukumba tampaknya terus terjadi tanpa efek jera.

Beberapa pelanggaran yang terpantau, seperti keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam kampanye politik terus terjadi.

Namun, publik merasa kecewa dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) yang dinilai kurang responsif dalam mengambil tindakan tegas.

Bahkan Camat Ujungbulu dan sejumlah lurah yang secara jelas ikut membentuk tim mendukung calon petahana hingga saat ini tidak mendapat penanganan dan terkesan diendapkan.

Koalisi Pemuda dan Mahasiswa Bulukumba Akhmad Ikram menilai bahwa ketidaktegasan dari Bawaslu dan Gakkumdu dalam menangani pelanggaran Pilkada seakan memberi ruang bagi pihak-pihak yang tidak mematuhi aturan untuk bertindak bebas.

“Jika Bawaslu dan Gakkumdu terus menunjukkan ketidakmampuan atau lambat dalam bertindak, maka tidak akan ada efek jera bagi para pelanggar,” ujarnya.

Beberapa laporan terkait netralitas ASN hingga pelanggaran aturan kampanye telah diajukan oleh sejumlah pihak kepada Bawaslu.

Meski begitu, banyak yang merasa bahwa proses tindak lanjutnya masih lambat dan tanpa hasil yang tegas. Kondisi ini, menurut masyarakat, mengkhawatirkan karena dapat menurunkan kepercayaan terhadap penyelenggaraan Pilkada yang bersih dan jujur.

“Itu Camat Ujungbulu dan Lurah, Kepala Samsat Bulukumba dan beberapa kepala desa sangat jelas. Tapi Gakkumdu dan Bawaslu seperti ketakutan bertindak tegas,” tambah Ikram.

Baca Juga :  Bagaimana Cara Berpikir Terbuka ?

Sejumlah elemen masyarakat bahkan berencana mengadakan aksi damai sebagai bentuk protes terhadap lemahnya pengawasan dan penegakan hukum terhadap pelanggaran Pilkada.

Mereka menilai bahwa pentingnya pemilu yang bersih dan demokratis harus menjadi prioritas utama dan Bawaslu serta Gakkumdu harus segera memperbaiki langkah mereka dalam menjaga integritas Pilkada Bulukumba. (*)

Artikel ini telah dibaca 208 kali

Baca Lainnya

Hendak Grebek Tambang Ilegal, Mobil Kapolres Gowa Terlibat Kecelakaan

19 Mei 2025 - 18:00 WITA

Penumpang Kapal Diduga Lompat ke Laut, Basarnas Lakukan Pencarian di Perairan Makassar

19 Mei 2025 - 17:27 WITA

Bocah di Takalar Tewas Terjatuh di Sumur Bor Saat Bermain

17 Mei 2025 - 20:41 WITA

DPP Lingkar Mahasiswa Sulawesi Selatan Kecam Tindakan PT Sinar Surya Cemerlang: Penahanan Ijazah dan BPKB Rustan Dinilai Melawan Hukum

17 Mei 2025 - 20:03 WITA

DPP Lingkar Mahasiswa Sulawesi selatan

Korupsi Bendung Baliase Koalisi Parlemen Jalanan Desak Kejati Sulsel Usut Pejabat Terkait

15 Mei 2025 - 17:37 WITA

Kejati Sulsel Usut Pejabat

Tetek Bengek Dugaan Korupsi Bendungan Baliase KPJ: Desak kajati periksa Satker dan PPK

14 Mei 2025 - 20:19 WITA

Tetek Bengek Dugaan Korupsi
Trending di News