Menu

Mode Gelap
Tolak Pertambangan Emas di Sinjai, legislator muda respon wacana Tambang Emas ‎Desakan DPP GPAM untuk Kapolri: Copot Kapolres Luwu Timur Rustan Pakki: Tambang Sinjai Harus Jadi Model Keberlanjutan — Saya Akan Memimpin Perlawanan dari Timur Jika Ada Perusakan ‎Aktivis Desak Polisi Ungkap Dalang di Balik Dugaan Penyelundupan Solar Ilegal dari Bulukumba Akhiri Musim Liga 1, PSM Makassar Menang dan Suporter Tuntut Transparansi Klub

News · 21 Nov 2024 WITA ·

Pesan Berantai Beredar di Media Sosial, Ajak Cegah Politik Uang dan Dugaan Keterlibatan Kades


 Screenshot pesan berantai disejumlah GWA di Bulukumba. Perbesar

Screenshot pesan berantai disejumlah GWA di Bulukumba.

BULUKUMBA – Jelang hari pencoblosan Pilkada Bulukumba 2024, pesan berantai yang menyerukan penolakan terhadap politik uang ramai beredar di berbagai platform media sosial (Medsos).

Selain politik uang, pesan berantai itu juga berbentuk ajakan untuk mengawasi gerakan oknum kepala desa (kades) dalam mendukung pasangan calon tertentu.

Pesan tersebut merupakan bentuk mengajak masyarakat untuk mengawasi dan mencegah tindakan yang mencederai demokrasi.

Dalam pesan itu, terdapat seruan agar warga melaporkan setiap indikasi kecurangan, termasuk penyalahgunaan wewenang oleh oknum aparatur desa.

“Tolak politik uang, pilih sesuai hati nurani. Jangan biarkan masa depan Bulukumba ditentukan oleh kepentingan sesaat,” bunyi salah satu pesan yang viral di grup WhatsApp dan Facebook.

Pesan ini juga menyoroti dugaan adanya sejumlah kades yang memberikan dukungan terbuka kepada pasangan calon tertentu, bahkan diduga mengarahkan penerima bantuan sosial untuk memilih calon tersebut.

Koordinator salah satu kelompok masyarakat peduli demokrasi, Hidayat, mengungkapkan bahwa fenomena ini harus menjadi perhatian serius bagi pihak penyelenggara pemilu serta keterlibatan masyarakat.

“Kalau ada kades dan perangkatnya, camat dan ASN lainnya yang terlibat politik praktis, itu melanggar aturan. Bawaslu harus bertindak tegas, jangan sampai ini menjadi preseden buruk,” ujarnya, Kamis, 21 November 2024.

Dalam pesan tersebut yang disebut Gerakan Bulukumba Bebas Money Politik itu menghimbau kepada seluruh masyarakat, pemuda, masyarakat untuk mengambil peran dengan melakukan pemantauan.

Baca Juga :  MNEK Sukses, Lantamal VI Nyatakan Kesiapan Dukungan dan Kolaborasi di Event F8 Makassar

Pemantauan yang dimaksud yakni kepada seluruh oknum kepala desa dan perangkatnya, oknum camat, lurah dan ASN lainnya.

Termasuk memantau pergerakan tim sukses dan oknum yang terindikasi dapat mencederai Pilkada Bulukumba 2024.

“Ayo kita lahirkan pilkada yang bersih tanpa ada tendensi apapun. Termasuk ayo pantau gerakan para oknum yang bisa merusak,” tegas Hidayat. (*)

Artikel ini telah dibaca 344 kali

Baca Lainnya

Defisit Anggaran dan Maraknya Rokok Ilegal di Sulsel.

5 Juli 2025 - 11:17 WITA

PBSI Maros gelar Turnamen Bulutangkis tingkat Veteran hingga Pelajar

2 Juli 2025 - 22:55 WITA

Hari Bhayangkara Ke-79: Gerakan Poros Muda Sulsel Harap Polri Fokus Pulihkan Kepercayaan Publik

1 Juli 2025 - 13:40 WITA

47 PLTS Diresmikan Presiden, 5.383 Rumah Tangga di Wilayah 3T Kini Nikmati Listrik Bersih

28 Juni 2025 - 12:15 WITA

Atasi Anjal dan Gepeng, Kadinsos Makassar: Pentingnya Kolaborasi dan Penegasan Tupoksi

26 Juni 2025 - 12:04 WITA

PLN Luncurkan Fitur Terbaru REC, Ini Kegunaannya!

26 Juni 2025 - 11:27 WITA

Trending di News
dv188
dv188
dv188
dv188
dv188
dv188
dv188
dv188
dv188