Menu

Mode Gelap
‎Aktivis Desak Polisi Ungkap Dalang di Balik Dugaan Penyelundupan Solar Ilegal dari Bulukumba Akhiri Musim Liga 1, PSM Makassar Menang dan Suporter Tuntut Transparansi Klub DPP Lingkar Mahasiswa Sulawesi Selatan Kecam Tindakan PT Sinar Surya Cemerlang: Penahanan Ijazah dan BPKB Rustan Dinilai Melawan Hukum Korupsi Bendung Baliase Koalisi Parlemen Jalanan Desak Kejati Sulsel Usut Pejabat Terkait Tetek Bengek Dugaan Korupsi Bendungan Baliase KPJ: Desak kajati periksa Satker dan PPK

Hukum & Kriminal · 19 Feb 2025 WITA ·

Paud Negeri Tamalate rusak, walikota Danny Pumanto tersorot di akhir jabatannya,peresmian minggu lalu, ini tuntutannya


 Paud Negeri Tamalate rusak, walikota Danny Pumanto tersorot di akhir jabatannya,peresmian minggu lalu, ini tuntutannya Perbesar

Peresmian serentak PAUD sekota makassar dilakukan oleh Walikota Makassar, Dany Pomanto, pada tanggal 11/Februari/2025, namun salah satu PAUD yang telah diresmikan tidak memenuhi kelayakan untuk beroperasi

Hal yang menjadikan dasar Koalisi Perjuangan Pemuda Mahasiswa (KPPM), melakukan aksi Unjuk Rasa dan Pelaporan secara resmi di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sul-Sel

Jendral Lapangan (Jendlap), Sakring, menyampaikan bahwa, setelah melalui investigasi dan kajian secara mendalam, KPPM menduga kuat adanya indikasi Korupsi yang dilakukan oleh Aura Tunas Abadi selaku pemenang tender dalam pembangunan PAUD NEGERI TAMALATE

“Berdasarkan fakta lapangan kami mendapatkan banyak kerusakan pada bagian bagunan, sehingga akan berefek negatif ketika bangunan ini dioperasikan”, jelasnya

Senada dengan itu, Soetarmi, selaku pihak yang menerima aspirasi menyatakan bahwa aksi unras dan pelaporan yang dilakukan KPPM memenuhi syarat untuk ditindaklanjuti.

“Kami terima berkas pelaporan dan akan mengawal laporan dari koalisi perjuangan pemuda mahasiswa (KPPM)”, terangnya

Setelah melakukan pelaporan secara resmi, Andriawan, selaku Kordinator Mimbar (Kormim) mengarahkan Massa untuk bergeser ke Kantor Walikota Makassar untuk melanjut aksi unjuk rasa.

Di hadapan kantor wali kota makassar sakring jendlap kppm menyampaikan kekecewaan nya pada walikota makassar yang meresmikan PAUD NEGERI TAMALATE dalam keadaan rusak atau tidak layak.

Di akhir masa jabatan walikota seharusnya memberikan kesan yang baik mengingat pembangunan PAUD NEGERI TAMALATE yang juga menjadi program unggulan walikota. Namun fakta lapngan menunjukan proses peresmian terkesan kurang memperhatikan kelayakan gedung yang banyak mengalami kerusakan’ tegas sakring

Baca Juga :  Petugas Lapas Amankan Kristal Bening Diduga Sabu Sabu 

Senada dengan itu salah satu masa aksi KPPM allang menyampaikan bahwa peresmian PAUD NEGERI TAMALATE dalam kondisi tidak layak adalah kegagalan terbesar walikota pada masa akhir jabatannya.

Budi selaku Kesbang yang menerima hasil tuntutan kppm pada saat melakukan audience mengatakan tidak ada pihak walikota yang bisa memberikan keterangan pasti terkait tuntutan KPPM dengan alasan ada kegiatan namun ia bersedia menampung aspirasi dan akan meneruskan ke pihak walikota.

sebelum membubarkan diri sakring menegaskan dalam waktu dekat kami akan kembali mendatangi kantor walikota makassar maupun kejaksaan tinggi sulsel untuk mengawal kasus ini sampai ada kejelasan.

Adapun tuntutan yang dibawa KPPM, antara lain

Mendesak Walikota Makassar untuk memberi keterangan terkait adanya beberpa permasalahan dalam pembangunan PAUD NEGERI TAMALATE yang diresmikan baru-baru ini namun tidak sesuai dengan Standarisasi Pembangunan

Mendesak Walikota Makassar mencopot Kadis Pendidikan Kota Makassar karena dalam proses peresmiannya tidak memerhatikan bangunan PAUD NEGERI TAMALATE

Kuat dugaan Walikota Makassar tidak serius terhadap Pendidikan anak usia dini karena tidak memperhatikan pembangunan PAUD NEGERI TAMALATE sebelum peresmian tanggal 11 Februari 2025

Mendesak BPK untuk mengaudit khusus pihak terkait dalam pembangunan PAUD NEGERI TAMALATE yang mengalami kerusakan signifikan

Mendesak Pemkot Makassar mengevaluasi hasil Audit Inspektorat terkait pembangunan PAUD NEGERI TAMALATE karena diduga terjadi persekongkolan jahat karena dilihat dari bangunan tidak sesuai dengan standarisasi

Baca Juga :  Gerakan Poros Muda Kota Makassar Desak Penyelidikan Dugaan Kasus Korupsi di Dinas Pendidikan: Aksi Tuntut Transparansi

Mendesak Komisi II DPRD Kota Makassar untuk mengevaluasi Inspektorat Kota Makassar karena diduga tidak melakukan Audit secara maksimal dalam pembangunan PAUD NEGERI TAMALATE

Mendesak Kejati memeriksa Kontraktor dan pihak terkait termasuk Kadis Pendidikan Kota Makassar yang terlibat dalam pembangunan PAUD NEGERI TAMALATE karena diduga ada kerugian Negara

Tangkap dan Adili Kontraktor pelaksana dalam hal ini Aura Tunas Abadi karena diduga tidak melakukan pengerjaan sesuai dengan standarisasi pembangunan.

Artikel ini telah dibaca 120 kali

Baca Lainnya

DPP GPAM Sulsel Tuding Kapolres Luwu Timur Tak Berdaya Hadapi Mafia BBM Subsidi

14 Juni 2025 - 21:06 WITA

KKMB Akan Membentuk Tim Khusus Awasi Pekerjaan 8 Sekolah Penerima DAK di Bulukumba.

14 Juni 2025 - 17:01 WITA

Lukai Polisi, 10 Anggota Geng Motor Sadis di Makassar Ditangkap

13 Juni 2025 - 19:59 WITA

Polisi Tembak Pria Mengaku TNI, Ternyata Residivis Kejahatan dan Bawa Kabur Emas Puluhan Gram

13 Juni 2025 - 11:52 WITA

Alasan Antar ke Kampus, Pria di Makassar Malah Lecehkan Tetangga

12 Juni 2025 - 19:19 WITA

Wanita di Jeneponto Tewas Ditikam Suami Sendiri Diduga Motif Cemburu, Soal Ponsel Terkunci

12 Juni 2025 - 15:10 WITA

Trending di Hukum & Kriminal