Bulukumba, Sulawesi Selatan – Kerukunan Keluarga Mahasiswa Bulukumba (KKMB) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar mendesak Kapolres Bulukumba untuk membongkar habis jaringan mafia Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di wilayah Bulukumba. KKMB Unismuh menilai bahwa penindakan oknum saja tidak cukup, tetapi perlu diungkap siapa otak di balik kasus tersebut.
”Jangan hanya tangkap oknum, ungkap otak pelakunya!” ujar Ketua KKMB Unismuh, Ahmad Jadi, Minggu (29/6/2025). “Kami ingin tahu siapa yang ada di balik kasus mafia BBM bersubsidi di Bulukumba dan bagaimana mereka beroperasi.”
Ahmad Jadi menambahkan bahwa kasus mafia BBM bersubsidi di Bulukumba telah meresahkan masyarakat dan merugikan negara. “Kami tidak ingin hanya melihat oknum-oknum yang terlibat ditangkap, tetapi kami ingin tahu siapa yang ada di balik semua ini,” tegasnya.
Dukungan untuk desakan KKMB Unismuh juga datang dari Zulqifly, aktivis dari Gerakan Poros Muda Sul-Sel. “Kami sudah beberapa kali aksi terkait tindak penyalahgunaan solar subsidi ini, namun belum ada status hukum yang jelas bagi otak pelakunya,” ujarnya. “Harapan kami adalah bagaimana kasus-kasus ini terbuka siapa saja dalang dari semua ini, khususnya di kabupaten Bulukumba.”
KKMB Unismuh dan aktivis lainnya berharap bahwa Kapolres Bulukumba dapat mengambil tindakan yang tegas dan efektif dalam mengungkap kasus mafia BBM bersubsidi di Bulukumba. “Kami berharap Kapolres Bulukumba yang baru dapat menjalankan tugasnya dengan profesional dan tidak ada yang ditutup-tutupi,” tambah Ahmad Jadi.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Polres Bulukumba terkait seruan ini.