Menu

Mode Gelap
Akhiri Musim Liga 1, PSM Makassar Menang dan Suporter Tuntut Transparansi Klub DPP Lingkar Mahasiswa Sulawesi Selatan Kecam Tindakan PT Sinar Surya Cemerlang: Penahanan Ijazah dan BPKB Rustan Dinilai Melawan Hukum Korupsi Bendung Baliase Koalisi Parlemen Jalanan Desak Kejati Sulsel Usut Pejabat Terkait Tetek Bengek Dugaan Korupsi Bendungan Baliase KPJ: Desak kajati periksa Satker dan PPK Mobilisasi Ratusan Ketua RT/RW Barru ke Luar Kota Diduga untuk Menangkan Paslon Nomor 2

News · 11 Mar 2022 WITA ·

Ini Alasan Walikota Makassar Usung MetaVerse di Rakorsus 2022


 Ini Alasan Walikota Makassar Usung MetaVerse di Rakorsus  . image/ instagram@dpramdhanpomanto
Perbesar

Ini Alasan Walikota Makassar Usung MetaVerse di Rakorsus . image/ instagram@dpramdhanpomanto

Phinisice.id, Makassar — Ini Alasan Walikota Makassar  menuju Kota Metaverse menjadi tema utama Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) Pemerintah Kota Makassar Tahun 2022 yang akan dilaksanakan pada 15 Maret mendatang.

Istilah Metaverse yang erat keterkaitannya dengan kemajuan teknologi ini sengaja diusung Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto dalam Rakorsus kali ini. Kata Danny, sebagai jalan untuk beradaptasi di masa depan.

“Makassar menuju Kota Metaverse adalah lanjutan Sombere and Smartcity, yang mempermudah mensosialisasikan program. Semua program berguna, bukan transaksional, sebagai bentuk perkenalan kita ambil positioning di situ, namanya MakaVerse, Makassar Metaverse,” ujar Danny Pomanto, Jumat (11/3/2022).

Memperkenalkan program dengan pemanfaatan teknologi seperti realitas tambahan disebut memiliki kelebihan untuk membantu interaksi dan memudahkan penyerapan informasi yang ditampilkan di dunia maya. Kata Danny, teknologi ini sangat bermanfaat dan bisa digunakan di segala bidang.

” Kita akan hidup di masa depan, semua akan beralih ke teknologi. Bisa kita digunakan di segala bidang, di pariwisata bisa, juga bisa pendidikan,” katanya.

Perkembangan teknologi yang pesat, lanjut Danny, menuntut kemampuan adaptasi yang mumpuni. Kota Makassar sudah memiliki pondasi, yakni dengan penerapan sistem Sombere and Smartcity.

Untuk memaksimalkan hal tersebut, lanjut Danny, membutuhkan koordinasi yang apik, utamanya lingkup Pemkot Makassar. Oleh karena itu, saat Pra-Rakosus 3 Danny Pomanto menitipkan beberapa pesan untuk membenahi sistem Smartcity yang telah ada.

Baca Juga :  Ketua Derkanasda Makassar Dukung APINDO Sulsel Perluas Pasar Melalui Sentra UMKM

” Perlunya membenahi website resmi SKPD segera mungkin dan pembaharuan secara rutin melalui akun media sosial masing-masing,” bunyi pesan Danny.

Tidak hanya itu, setiap ASN lingkup Pemkot Makassar sesuai tugas pokok dan fungsinya harus mengambil peran secara inisiatif untuk menjadi problem solver, yang hadir memberi solusi setiap permasalahan warga, (Aco/**).

Artikel ini telah dibaca 101 kali

Baca Lainnya

Penumpang KM Tidar yang Lompat ke Laut Ditemukan Tewas di Perairan Pangkep

22 Mei 2025 - 08:00 WITA

Hendak Grebek Tambang Ilegal, Mobil Kapolres Gowa Terlibat Kecelakaan

19 Mei 2025 - 18:00 WITA

Penumpang Kapal Diduga Lompat ke Laut, Basarnas Lakukan Pencarian di Perairan Makassar

19 Mei 2025 - 17:27 WITA

Bocah di Takalar Tewas Terjatuh di Sumur Bor Saat Bermain

17 Mei 2025 - 20:41 WITA

DPP Lingkar Mahasiswa Sulawesi Selatan Kecam Tindakan PT Sinar Surya Cemerlang: Penahanan Ijazah dan BPKB Rustan Dinilai Melawan Hukum

17 Mei 2025 - 20:03 WITA

DPP Lingkar Mahasiswa Sulawesi selatan

Korupsi Bendung Baliase Koalisi Parlemen Jalanan Desak Kejati Sulsel Usut Pejabat Terkait

15 Mei 2025 - 17:37 WITA

Kejati Sulsel Usut Pejabat
Trending di News