Menu

Mode Gelap
Akhiri Musim Liga 1, PSM Makassar Menang dan Suporter Tuntut Transparansi Klub DPP Lingkar Mahasiswa Sulawesi Selatan Kecam Tindakan PT Sinar Surya Cemerlang: Penahanan Ijazah dan BPKB Rustan Dinilai Melawan Hukum Korupsi Bendung Baliase Koalisi Parlemen Jalanan Desak Kejati Sulsel Usut Pejabat Terkait Tetek Bengek Dugaan Korupsi Bendungan Baliase KPJ: Desak kajati periksa Satker dan PPK Mobilisasi Ratusan Ketua RT/RW Barru ke Luar Kota Diduga untuk Menangkan Paslon Nomor 2

News · 28 Jul 2022 WITA ·

Atasi Anak Putus Sekolah Bappelitbangda Sulsel Launching Pasti Beraksi


 Atasi Anak Putus Sekolah Bappelitbangda Sulsel Launching Pasti Beraksi Perbesar

Phinisice.id, Jakarta — Atasi Anak Putus Sekolah  Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2020 terungkap jumlah anak tidak sekolah di Sulawesi Selatan cukup tinggi, berkisar antara angka 163 ribu anak pada usia 7 s/d 18 tahun. Kondisi memprihatinkan tersebut mendorong Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Sulawesi Selatan (Bappelitbangda Sulsel) melaunching program Penanganan Anak Tidak Sekolah Berbasis Kolaborasi (Pasti Beraksi)

Launching program Pasti Beraksi yang merupakan sebuah inovasi Atasi Anak Putus Sekolah  yang diharapkan sebagai salah satu solusi untuk mengatasi anak putus sekolah di Sulawesi Selatan yang bertepatan dengan momentum peringatan Hari Anak Nasional tersebut bertempat di Baruga Karaeng Pattingalloang Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Kamis, 28 Juli 2022.

Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman berkesempatan hadir melaunching program tersebut. Dalam sambutannya Ia mengatakan melalui program ini Pemprov Sulsel mampu mengurangi angka anak putus sekolah. Hal ini merupakan sebuah tantangan untuk Pemerintah Provinsi Sulsel bagaimana mengatasi masalah anak putus sekolah. Untuk itu Pemprov Sulsel termasuk Kabupaten /Kota telah berkomitmen serta berkolaborasi bersama TNI Polri dalam menangani masalah tersebut.

“Ini sudah terbukti dalam satu tahun kita jalankan sudah menyelesaikan atau menurunkan sekitar 14.700 anak putus sekolah  menjadi kembali sekolah,” jelas Andi Sudirman.

Andi sudirman juga memberikan apresiasi terhadap Unicef yang telah memberikan dukungan dan dan pendampingan terhadap terhadap rencana ini agar berhasil lebih maksimal.

Baca Juga :  Memecahkan pekerjaan impian Anda? 5 tips ini dapat membantu Anda mendapatkannya!

Sementara itu ditemuai seusai acara Kepala Badan Bappelitbangda Darmawan Bintang mengatakan kegiatan atau program ini merupakan cara bagaimana mengatasi permasalahan pendidikan untuk generasi muda agar generasi generasi penerus bangsa ini bisa mendapatkan pendidikan yang layak.

“Kebanyakan anak-anak kita ini putus sekolah  dengan berbagai macam alasan. Apakah karena ketiadaan pembiayaan, kemudian karena nikah dini. Kita berharap dengan program ini ada pendataan yang jelas sehingga ada langkah-langkah nyata secara terkoordinasi untuk membujuk mereka agar mereka kembali bisa bersekolah, pungkas Darmawan Bintang. (**)

Artikel ini telah dibaca 30 kali

Baca Lainnya

Penumpang KM Tidar yang Lompat ke Laut Ditemukan Tewas di Perairan Pangkep

22 Mei 2025 - 08:00 WITA

Hendak Grebek Tambang Ilegal, Mobil Kapolres Gowa Terlibat Kecelakaan

19 Mei 2025 - 18:00 WITA

Penumpang Kapal Diduga Lompat ke Laut, Basarnas Lakukan Pencarian di Perairan Makassar

19 Mei 2025 - 17:27 WITA

Bocah di Takalar Tewas Terjatuh di Sumur Bor Saat Bermain

17 Mei 2025 - 20:41 WITA

DPP Lingkar Mahasiswa Sulawesi Selatan Kecam Tindakan PT Sinar Surya Cemerlang: Penahanan Ijazah dan BPKB Rustan Dinilai Melawan Hukum

17 Mei 2025 - 20:03 WITA

DPP Lingkar Mahasiswa Sulawesi selatan

Korupsi Bendung Baliase Koalisi Parlemen Jalanan Desak Kejati Sulsel Usut Pejabat Terkait

15 Mei 2025 - 17:37 WITA

Kejati Sulsel Usut Pejabat
Trending di News