Menu

Mode Gelap
Mobilisasi Ratusan Ketua RT/RW Barru ke Luar Kota Diduga untuk Menangkan Paslon Nomor 2 Dugaan Penyalahgunaan Wewenang, Bupati Barru Kumpulkan Ketua RT/RW untuk Menangkan Pasangan Dokter Ulfah & MHG AMPERA Desak Kejati Sulsel Periksa Dinas Pertanian Kabupaten Bantaeng Demo jilid V Ampera : Dugaan korupsi pengadaan bibit sukun dan nangka madu di Bantaeng Rekom Gerindra Ke Husniah Talenrang dan Darmawangsyah Muin

News · 22 Sep 2022 WITA ·

Sekda Pemprov Sulsel Pimpin Rapat Reklamasi Lae-Lae


 Sekda Pemprov Sulsel Pimpin Rapat Reklamasi Lae-Lae Perbesar

Phinisice.id, Makassar— Sekda Pemprov Sulsel Pimpin Rapat ,  Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Abdul Hayat Gani, memimpin rapat reklamasi Lae-lae bersama sejumlah pihak yang terlibat. Rapat tersebut digelar di Toraja Room, Kantor Gubernur Sulsel, Rabu, 21 September 2022.

Abdul Hayat menjelaskan, Sekda Pemprov Sulsel Pimpin Rapat tersebut digelar untuk menyamakan persepsi terkait rencana reklamasi Lae-lae sebagai pengganti lahan seluas 12,11 hektar dari pengelola PT Yasmin kepada Pemerintah Provinsi Sulsel.

Rencana pelaksanaan reklamasi itu, kata Abdul Hayat, diharapkan bisa segera berjalan, karena reklamasi ini direncanakan selesai sebelum berakhirnya masa jabatan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.

“Rapat ini untuk menyamakan persepsi. Tujuannya kita ingin Lae-lae tuntas sebelum akhir periode gubernur. Pak gubernur inginkan sebelum berakhir masa jabatan selesai. Jadi kita tajamkan lagi,” ucapnya.

Abdul Hayat juga mengungkapkan, untuk pelaksanaan reklamasi Lae-lae, Pemerintah Provinsi masih menunggu kajian yang dilakukan oleh PT Yasmin sebagai penanggung jawab kegiatan reklamasi tersebut. Kajian dilakukan karena reklamasi Lae-lae ini akan dipergunakan untuk kepentingan masyarakat, dan ini akan menjadi destinasi wisata baru di Sulsel.

“Kita masih menunggu kajian. Sementara uji tempat untuk kepentingan khalayak. Kalau jadi, itu ada ekonomi baru disitu. Bayangkan kalau Lae-lae itu ada ekonomi baru. Ada Jimbarannya Bali disitu, naik perahu bolak balik. Inilah destinasi wisata kita dorong untuk pertumbuhan ekonomi,” terangnya.

Baca Juga :  Polri jangkau tempat terisolir untuk berikan pasokan kebutuhan pokok

Menurutnya, rencana ini sudah lama dibicarakan dan diharapkan akan segera dikerjakan dan akan dikontrol pelaksanaannya setiap dua Minggu sekali.

Hadir dalam rapat tersebut, Kepala Kanwil Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sulsel, Pihak PT Yasmin, Otoritas Pelabuhan, PT Pelindo, Dinas PUTR Sulsel, Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH) Sulsel, Biro Hukum Sulsel, dan sejumlah instansi lainnya yang terkait. (Fae/**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Artikel ini telah dibaca 18 kali

Baca Lainnya

Desak KPK Usut Dana Rp50 Miliar Mantan Direktur RSUD LA Patarai Barru

26 November 2024 - 10:52 WITA

Ulfah Gagal Pimpin RSUD LA Patarai Barru: Fasilitas Buruk, Kemana Dana Rp50 Miliar?

26 November 2024 - 10:48 WITA

Debat Publik Barru Memanas: Paslon 02 Terpojok Isu RSUD, Dana Rp50 Miliar Dipertanyakan

26 November 2024 - 09:33 WITA

Pesan Berantai Beredar di Media Sosial, Ajak Cegah Politik Uang dan Dugaan Keterlibatan Kades

21 November 2024 - 17:04 WITA

Pjs Bupati Bulukumba Dituding Tidak Netral di Pilkada 2024, Kampanyekan Keberhasilan Petahana Lewan Media

21 November 2024 - 00:25 WITA

Pesan Husniah Talenrang untuk Warga Gowa: Politik Itu Sementara, Persaudaraan Selamanya

19 November 2024 - 14:40 WITA

Trending di News