Makassar – Gerakan Poros Muda Kota Makassar dan Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Poros Muda Kota Makassar menggelar aksi unjuk rasa di depan Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan dan kajari Makassar, selasa (30/7/2024).
Kedatangan mereka, untuk mendesak agar Kejati Sul-Sel dan Kajari Makassar segera memeriksa Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar terkait dugaan kasus korupsi.
Dikatakan penanggung jawab Aksi basid, desakan itu karena Adanya indikasi dugaan korupsi dan gratifikasi yang dilakukan oleh pihak Dinas pendidikan kota Makassar .
“Dengan hormat kami meminta serta mendesak kepada Kejati Sulsel agar segera memeriksa kepala dinas pendidikan dan PPK bidang pendidikan dasar terkait dugaan jual beli proyek dengan penyedia rekanan di e- katalog serta meminta pengusutan smart board yang dikerjakan oleh PT. Complus Sistem Solusi ” kata Basid.
Dalam orasinya, Basid juga menyuarakan bahwa kami ini prihatin terhadap issue dugaan kasus korupsi dan gratifikasi didinas pendidikan kota Makassar, seyogyanya,
dinas pendidikan adalah wadah bagaimana menerapkan sistem pendidikan yang baik malah terindikasi melakukan penyimpangan etika moral dalam menjalankan amanah yang di emban,
olehnya itu aksi ini sebagai sosial kontrol untuk bagaimana para terduga untuk segera dilakukan pemeriksaan oleh instansi/institusi terkait sesuai apa yang kami tuangkan dalam berita tuntutan, imbuhnya.
Pihak Kejati Sul Sel dan Kajari Makassar dalam penerimaan aspirasi dari massa aksi menyampaikan agar kiranya teman teman dari gerakan poros muda makssar untuk melakukan aduan resmi serta melampirkan bukti bukti terkait yang disangkakan sebagai support atas kasus yang disuarakan.
Setelah aspirasi diterima oleh pihak Kejati Sul-Sel dan Kajari Makassar, massa aksi membubarkan diri dengan damai dan berjanji dalam waktu dekat akan kembali dengan melakukan pengaduan dan pelaporan secara resmi dengan melampirkan beberapa bukti ,tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain Ikuti saluran PHINISICE SULSEL di [ WhatsApp ]