Menu

Mode Gelap
AMPERA Desak Kejati Sulsel Periksa Dinas Pertanian Kabupaten Bantaeng Demo jilid V Ampera : Dugaan korupsi pengadaan bibit sukun dan nangka madu di Bantaeng Rekom Gerindra Ke Husniah Talenrang dan Darmawangsyah Muin Dosen dan Mahasiswa Muhammadiyah Bulukumba Dapat Beasiswa Baznas dan PP Muhammadiyah Airdrop $NASDUCK Peluang Emas Mendapatkan Token Gratis di Dunia Kripto

Hukum & Kriminal · 5 Sep 2024 WITA ·

Viral Oknum Berseragam Loreng Diduga Lakukan Teror di Rumah Pengurus Gerindra Makassar, Hingga Acungkan Senjata Api


 Viral Oknum Berseragam Loreng Diduga Lakukan Teror di Rumah Pengurus Gerindra Makassar, Hingga Acungkan Senjata Api Perbesar

MAKASSAR- Viral Oknum Berseragam Loreng , Sebuah rekaman CCTV memperlihatkan sejumlah pria yang diantaranya mengenakan seragam loreng diduga melakukan aksi teror di rumah milik Hermansyah, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sulawesi Selatan (Sulsel). Rabu (4/9/2024).

 

Dalam rekaman CCTV yang beredar, terlihat beberapa pria berdiri di depan rumah dua lantai yang terletak di Jalan Tamangapa Raya 3, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulsel tersebut.

 

Dua di antaranya bahkan terlihat mengenakan pakaian loreng lengkap. Berdasarkan informasi yang diterima, mereka sedang mencari pemilik rumah, Hermansyah, yang saat kejadian tidak berada di tempat.

 

Situasi semakin tegang ketika salah satu oknum yang berseragam dinas lengkap mengeluarkan senjata api dan mengarahkan ke rumah tersebut.

 

 

Aksi ini disaksikan oleh warga sekitar yang keluar dari rumah untuk melihat apa yang terjadi. Namun, meskipun sejumlah warga datang, para pria itu tetap berada di depan rumah sambil melakukan dugaan intimidasi.

 

 

Istri Hermansyah, Reni, yang pada saat kejadian sedang menjemput anaknya dari sekolah, menceritakan bahwa hanya ada dua anaknya yang berada di rumah saat peristiwa tersebut terjadi.

 

 

Kedua anak yang masih di bawah umur itu diduga mengalami trauma akibat tindakan intimidasi yang dilakukan oleh para oknum pria berbadan kekar tersebut.

Baca Juga :  Berikut Pesan Kapolres Gowa Kepada Pejabat Baru Usai Pimpin Sertijab

 

 

“Ketika saya pulang, tetangga memberi tahu bahwa segerombolan tentara datang, marah-marah, dan mengeluarkan kata-kata kasar. Mereka mencari suami saya dan mengancam,” ungkap Reni.

 

Ia menambahkan, gerombolan pria itu bahkan sempat mencoba masuk ke pekarangan rumah dan mengancam akan menembak ke arah bangunan.

 

 

“Anak-anak saya yang berada di lantai dua turun setelah mendengar suara keras. Salah satu oknum tentara mengeluarkan pistol dan mengacungkannya sambil berkata akan menembak plafon rumah,” bebernya.

 

 

Setelah insiden tersebut, Hermansyah segera melaporkan dugaan teror ini ke Polisi Militer Daerah Militer (Pomdam) XIV/Hasanuddin.

 

Menurut Reni, sejauh ini suaminya tidak pernah terlibat dalam masalah apapun yang bisa memicu tindakan seperti ini.

 

“Selama ini kami baik-baik saja dengan semua orang. Tidak ada masalah apapun. Saat ini suami saya sedang berada di Pomdam untuk melaporkan kejadian ini,” kata Reni.

 

 

Terpisah, Danpomdam XIV/Hasanuddin, Kolonel Cpm Imran Ilyas, ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa laporan telah diterima dan penyelidikan sedang dilakukan.

 

 

“Masih dalam proses pendalaman, mohon waktu,” ujar Imran singkat.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain Ikuti saluran PHINISICE SULSEL di [ WhatsApp  ]

Artikel ini telah dibaca 55 kali

Baca Lainnya

Narapidana Rutan Makassar Berhasil Kabur, Dengan Merusak Terali Sel dan Memanjat Pagar

16 September 2024 - 21:23 WITA

Wanita di Gowa Kena Tipu Perekrutan CPNS, Laporan Bertahun-tahun Mandek di Polisi

11 September 2024 - 08:00 WITA

Edarkan Sabu Bungkusan Permen, Lima Pemuda di Makassar Ditangkap

11 September 2024 - 00:38 WITA

Penanganan Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba Koko Jhon Disebut Tidak Profesional dan Banyak Kejanggalan

11 September 2024 - 00:28 WITA

AMPERA Desak Kejati Sulsel Periksa Dinas Pertanian Kabupaten Bantaeng

8 September 2024 - 20:01 WITA

Demo jilid V Ampera : Dugaan korupsi pengadaan bibit sukun dan nangka madu di Bantaeng

5 September 2024 - 16:26 WITA

Demo jilid V Ampera
Trending di Hukum & Kriminal