Menu

Mode Gelap
‎Aktivis Desak Polisi Ungkap Dalang di Balik Dugaan Penyelundupan Solar Ilegal dari Bulukumba Akhiri Musim Liga 1, PSM Makassar Menang dan Suporter Tuntut Transparansi Klub DPP Lingkar Mahasiswa Sulawesi Selatan Kecam Tindakan PT Sinar Surya Cemerlang: Penahanan Ijazah dan BPKB Rustan Dinilai Melawan Hukum Korupsi Bendung Baliase Koalisi Parlemen Jalanan Desak Kejati Sulsel Usut Pejabat Terkait Tetek Bengek Dugaan Korupsi Bendungan Baliase KPJ: Desak kajati periksa Satker dan PPK

Hukum & Kriminal · 12 Jun 2025 WITA ·

Wanita di Jeneponto Tewas Ditikam Suami Sendiri Diduga Motif Cemburu, Soal Ponsel Terkunci


 Wanita di Jeneponto Tewas Ditikam Suami Sendiri Diduga Motif Cemburu, Soal Ponsel Terkunci Perbesar

JENEPONTO — Peristiwa tragis terjadi di Desa Camba Camba, Kecamatan Batang, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Seorang ibu rumah tangga berinisial MGditemukan tewas setelah ditikam secara brutal oleh suaminya sendiri, JNG (36), diduga karena dilanda cemburu buta.

 

Kekerasan dalam rumah tangga yang berujung maut ini sontak menjadi sorotan publik setelah videonya viral di media sosial.

 

Akun media sosial itu membagikan unggahan yang memperlihatkan korban tergeletak bersimbah darah, disertai informasi bahwa korban ditikam berkali-kali hingga meninggal dunia di tempat kejadian.

 

 

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jeneponto, AKP Syahrul Rajabia, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa pelaku langsung melarikan diri usai melakukan penikaman, namun berhasil diringkus berkat informasi dari masyarakat.

 

“Benar, peristiwa itu terjadi di Desa Camba Camba. Setelah menerima laporan, anggota kami segera menuju lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Pelaku berhasil ditangkap di wilayah Tamalatea, enam jam setelah kejadian,” ujar Syahrul.

 

Saat ini, pelaku telah diamankan di Mapolres Jeneponto untuk menjalani proses penyelidikan lebih lanjut.

 

Polisi masih mendalami motif dan kronologi lengkap dari aksi kekerasan tersebut.

 

Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan konten kekerasan, baik berupa gambar maupun video, demi menjaga etika serta menghormati korban dan keluarganya.

 

“Kami mengimbau warga untuk menyerahkan proses hukum kepada pihak berwenang dan tidak memperkeruh suasana dengan menyebarluaskan konten yang tidak pantas,” tegas Syahrul.

Baca Juga :  Geng Motor Serang Permukiman di Makassar, Warga: Copot Kapolrestabes dan Kapolda 

 

Berdasarkan informasi, pelaku diduga cemburu ketika hendak memeriksa ponsel milik sang istri.

 

Ponsel tersebut terkunci tidak seperti biasanya hingga mereka pun terlibat pertengkaran.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

Baca Lainnya

Lukai Polisi, 10 Anggota Geng Motor Sadis di Makassar Ditangkap

13 Juni 2025 - 19:59 WITA

Polisi Tembak Pria Mengaku TNI, Ternyata Residivis Kejahatan dan Bawa Kabur Emas Puluhan Gram

13 Juni 2025 - 11:52 WITA

Alasan Antar ke Kampus, Pria di Makassar Malah Lecehkan Tetangga

12 Juni 2025 - 19:19 WITA

Bawa Narkoba ke Kantor, Oknum ASN Sekretariat DPRD Bulukumba Ditangkap

11 Juni 2025 - 19:09 WITA

Diduga Jadi Pemasok Sabu, Eks Anggota Dewan di Enrekang Ditangkap

11 Juni 2025 - 15:00 WITA

Empat Anggota Geng Motor Diringkus, Kerap Teror Warga Pakai Sajam

11 Juni 2025 - 14:43 WITA

Trending di Hukum & Kriminal