Bulukumba,– Kejaksaan Negeri Bulukumba telah melakukan penyitaan sejumlah dokumen dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bulukumba terkait dugaan penyimpangan anggaran. Penyitaan ini menjadi bukti awal yang harus ditindaklanjuti dengan langkah hukum yang lebih tegas.
Kerukunan Keluarga Mahasiswa Bulukumba (KKMB) Universitas Muhammadiyah Makassar menegaskan sikapnya untuk mengawal kasus ini hingga benar-benar ada kejelasan hukum dengan penetapan tersangka.
“Kami memandang penyitaan ini belum cukup. Kejaksaan harus menunjukkan keberanian menetapkan siapa yang bertanggung jawab. Jangan biarkan kasus ini berakhir tanpa kepastian hukum,” tegas Yurdinawan eks ketua KKMB Unismuh Makassar pada Rabu (24/9/2025).
KKMB Unismuh juga menyatakan akan segera melakukan konsolidasi internal untuk menguatkan barisan mahasiswa Bulukumba. Jika Kejaksaan dianggap lamban atau tidak serius menuntaskan kasus ini, KKMB siap menggelar aksi massa untuk menekan aparat penegak hukum sebagai wujud keadilan ditanah Sulsel .
Tuntutan KKMB Unismuh:
Mendesak Kejaksaan Negeri Bulukumba segera menetapkan tersangka dalam kasus dugaan penyimpangan anggaran di Dinas Pendidikan Bulukumba.
Menuntut transparansi dan akuntabilitas dalam setiap tahapan penanganan kasus.
Menolak segala bentuk intervensi politik atau kekuasaan yang berpotensi melemahkan proses hukum.
“Kasus ini adalah ujian bagi Kejaksaan Negeri Bulukumba. Jika berani menuntaskan, maka hukum akan dipercaya. Jika tidak, kami mahasiswa siap turun ke jalan,” tutup Yurdinawan.