Menu

Mode Gelap
DPP Lingkar Mahasiswa Sulawesi Selatan Kecam Tindakan PT Sinar Surya Cemerlang: Penahanan Ijazah dan BPKB Rustan Dinilai Melawan Hukum Korupsi Bendung Baliase Koalisi Parlemen Jalanan Desak Kejati Sulsel Usut Pejabat Terkait Tetek Bengek Dugaan Korupsi Bendungan Baliase KPJ: Desak kajati periksa Satker dan PPK Mobilisasi Ratusan Ketua RT/RW Barru ke Luar Kota Diduga untuk Menangkan Paslon Nomor 2 Dugaan Penyalahgunaan Wewenang, Bupati Barru Kumpulkan Ketua RT/RW untuk Menangkan Pasangan Dokter Ulfah & MHG

News · 29 Mei 2022 WITA ·

Liputan Khusus Dari Sungai Aare Swiss, Jadi Perbincangan Publik

Swiss– Sungai Aare Di Swiss Kini Jadi Perbincangan Publik dikutip dari YouTube Syarif Zapata  Content Creator Asal Indonesia Yang Bermukiman  Di Basel Menceritakan Betapa Amannya kita berenang jika Mengikuti aturan yang di terapkan

Sungai Aare Ternyata tidak semua bagian sungai boleh direnangi karena arusnya yang terkenal yang lumayan kuat tersebut.

Syarif menunjukkan hanya sekitar dua kilometer saja yang boleh direnangi selama sekitar 10-15 menit saja.

 

Fungsi shower itu bisa untuk sarana membilas usai berenang atau untuk menyamakan suhu tubuh dengan suhu air sungai saat dingin.

Syarif mengungkapkan saat ini tidak banyak warga yang berrenang karena suhu air sungai masih lumayan dingin antara 13 derajat-16 derajat celcius.

 

“Banyak masyarakat setempat berrenang di bulan Juli hingga Agustus karena suhu air sungai jauh lebih hangat,” ujar Syarif

 

Bahkan saat tubuh kita sudah terpapar matahari dilarang langsung masuk ke dalam sungai melainkan melakukan klimatisasi suhu dulu.

Sementara di beberapa tempat sepanjang dua kilometer tersebut dibuat semacam dinding yang memiliki pegangan sehingga memudahkan perenang keluar dari sungai.

Maka, sebaiknya saat berenang tidak dianjurkan di tengah sungai karena arusnya lebih kencang dari tepian sungai.

Menurut penjaga sungai kepada Syarif melarang masyarakat berenang sendirian di sungai yang berair bening tersebut.

Teman renangnya pun sebaiknya orang lokal yang juga pandai berrenang.

Baca Juga :  TNI-Polri Gelar Geladi Pengamanan Tamu VVIP KTT G20 di Bali

Dia juga mengungkapkan di luar wilayah dua kilometer bagian Sungai Aaree tersebut berbahaya untuk direnangi.

Meski begitu tidak terlihat warga yang berenang, hanya mereka yang melintasi sungai menggunakan perahu karet.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain Ikuti saluran PHINISICE SULSEL di [ WhatsApp  ]

Artikel ini telah dibaca 49 kali

Baca Lainnya

Penumpang KM Tidar yang Lompat ke Laut Ditemukan Tewas di Perairan Pangkep

22 Mei 2025 - 08:00 WITA

Hendak Grebek Tambang Ilegal, Mobil Kapolres Gowa Terlibat Kecelakaan

19 Mei 2025 - 18:00 WITA

Penumpang Kapal Diduga Lompat ke Laut, Basarnas Lakukan Pencarian di Perairan Makassar

19 Mei 2025 - 17:27 WITA

Bocah di Takalar Tewas Terjatuh di Sumur Bor Saat Bermain

17 Mei 2025 - 20:41 WITA

DPP Lingkar Mahasiswa Sulawesi Selatan Kecam Tindakan PT Sinar Surya Cemerlang: Penahanan Ijazah dan BPKB Rustan Dinilai Melawan Hukum

17 Mei 2025 - 20:03 WITA

DPP Lingkar Mahasiswa Sulawesi selatan

Korupsi Bendung Baliase Koalisi Parlemen Jalanan Desak Kejati Sulsel Usut Pejabat Terkait

15 Mei 2025 - 17:37 WITA

Kejati Sulsel Usut Pejabat
Trending di News