Menu

Mode Gelap
Mobilisasi Ratusan Ketua RT/RW Barru ke Luar Kota Diduga untuk Menangkan Paslon Nomor 2 Dugaan Penyalahgunaan Wewenang, Bupati Barru Kumpulkan Ketua RT/RW untuk Menangkan Pasangan Dokter Ulfah & MHG AMPERA Desak Kejati Sulsel Periksa Dinas Pertanian Kabupaten Bantaeng Demo jilid V Ampera : Dugaan korupsi pengadaan bibit sukun dan nangka madu di Bantaeng Rekom Gerindra Ke Husniah Talenrang dan Darmawangsyah Muin

News · 28 Jul 2022 WITA ·

Wabah PMK Serang Makassar, Wawali Fatma Minta Satgas Tingkatkan Edukasi


 Wabah PMK Serang Makassar, Wawali Fatma Minta Satgas Tingkatkan Edukasi Perbesar

Phinisice.id, Makassar— Wabah PMK Serang Makassar Wabah Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) menyerang sejumlah hewan ternak yang ada di Kota Makassar. Hal tersebut mulai teridentifikasi sejak perayaan Idul Qurban awal Juli kemarin.

Melihat fenomena itu Dinas Perikanan dan Pertanian Makassar bersama gabungan tim TNI/Polri dan PDHI Sulselbar rutin melakukan pemantauan dan melakukan vaksinasi pada hewan sebagai upaya meminimalisir penyebaran virus.

Bertempat di Ruang Rapat Wakil Wali Kota Makassar Lantai II Kantor Balaikota, Wawali Fatma memimpin rapat pemantapan perkembangan kasus  Wabah PMK Serang Makassar .

Fatmawati meminta agar satgas lebih memaksimalkan edukasi dan sosialisasi pada peternak agar dapat menjadi perhatian untuk menjaga kesehatan hewan ternak.

“Kasus wabah PMK hari ini cukup mengejutkan. Saya meminta satgas lebih aktif edukasi ke peternak berikan pemahaman akan dampak yang terjadi jika hewan ternak tidak di tangani dengan baik,” tegas Fatma (28/07).

Saat ini hewan yang teridentifikasi positif PMK sebanyak 95 ekor dari 121 ekor hewan ternak dan telah ada yang dipotong paksa, dipotong bersyarat, dan yang mati sebanyak 4 ekor.

Agung Wahyuda selaku Ketua PDHI (Persatuan Dokter Hewan Indonesia) Cabang Sulselbar mengatakan wabah PMK pada hewan tidak menular pada manusia tapi bisa menular pada hewan lainnya.

“Tidak akan menular pada manusia tapi untuk hewan lainnya seperti Sapi, Kerbau, Kambing bisa dengan mudah tertular. Gejalanya bisa dilihat pada mulut hewan ketika muncul bintik ataupun liur yang berlebihan,” jelasnya.

Baca Juga :  Penertiban Balap Liar SatLantas Makassar di Respon Positif Para Tokoh Agama

Sementara untuk kondisi di Makassar sendiri Kadis DP2 Evi Aprilyati mengatakan masih dapat terkendali berkat adanya pemantauan rutin bersama anggota satgas lainnya.

“Alhamdulillah tim turun setiap hari memantau dan memeriksa kesehatan hewan. Memberikan vitamin dan juga vaksinasi. Jika ada hewan yang ditemukan positif PMK langsung dikomunikasikan dengan peternak agar tidak ada korban hewan lainnya,” ungkap Evy.

Olehnya itu para peternak dihimbau agar dapat melaporkan hewan ternaknya jika mendapati gejala yang mirip PMK sehingga dapat segera ditangani dan satgas akan langsung menuju lokasi untuk melakukan tindakan, (**).

Artikel ini telah dibaca 35 kali

Baca Lainnya

Universitas Sawerigading Berduka, Mantan Ketua Prodi Ilmu Administrasi Negara Meninggal Dunia

10 April 2025 - 09:37 WITA

Kejati Sulsel Diminta Usut, GEMPI Sul-Sel Laporkan 3 Proyek Gagal di Lutim.

25 Februari 2025 - 16:28 WITA

Beberapa Mega Proyek Luwu Timur akan dilaporkan ke Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan diduga terdapat beberapa proyek gagal dan merugikan Negara.

23 Februari 2025 - 18:51 WITA

Villa Raudah bakal gelar Gathering Akbar bersama DPS Sulsel ada Hadiah Utama Umroh Gratis

21 Februari 2025 - 11:29 WITA

Didampingi JPN, KPU Bulukumba Berhasil Menangkan Sengketa Pilkada Bulukumba di MK

4 Februari 2025 - 19:31 WITA

Polres Bulukumba Kembali Gelar Yasinan dan Doa Bersama

30 Januari 2025 - 15:03 WITA

Trending di News