Menu

Mode Gelap
Tolak Pertambangan Emas di Sinjai, legislator muda respon wacana Tambang Emas ‎Desakan DPP GPAM untuk Kapolri: Copot Kapolres Luwu Timur Rustan Pakki: Tambang Sinjai Harus Jadi Model Keberlanjutan — Saya Akan Memimpin Perlawanan dari Timur Jika Ada Perusakan ‎Aktivis Desak Polisi Ungkap Dalang di Balik Dugaan Penyelundupan Solar Ilegal dari Bulukumba Akhiri Musim Liga 1, PSM Makassar Menang dan Suporter Tuntut Transparansi Klub

News · 1 Des 2022 WITA ·

Dana Transfer Pusat Kota Makassar Rp 2 Triliun, Danny Pomanto : Tender Dini!


 Dana Transfer Pusat Kota Makassar Rp 2 Triliun, Danny Pomanto : Tender Dini! Perbesar

MAKASSAR— Dana Transfer Pusat Kota Makassar mendapatkan alokasi dana transfer dari pusat sebesar Rp 2 Triliun pada Tahun Anggaran 2023.

 

Jumlah itu mengalami peningkatan Rp153 Miliar dibandingkan tahun ini. Dana transfer dari pusat tahun ini hanya Rp 1,85 Triliun.

 

Penyerahan dana Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) resmi diberikan Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman kepada Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto.

 

Dihadiri perwakilan dari 24 kabupaten/kota di Sulsel, penyerahan DIPA dan TKD berlangsung di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (1/12/2022).

 

Usai menerima dana transfer dari pusat, Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengingatkan kepada seluruh stakeholder agar mempercepat tender dini.

 

“Kita mau anggaran yang diberikan pemerintah pusat itu bisa terserap maksimal. Makanya saya tekankan tender dini,” ujar Danny Pomanto.

 

Danny tidak ingin ada proyek atau program yang dianggarkan melalui dana transfer dari pusat tidak berjalan.

 

“Ini akan saya kawal, apalagi DAK Fisik itu harus dilaksanakan. Tidak ada alasan,” tegasnya.

 

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Makassar Helmy Budiman mengatakan secara keseluruhan dana transfer dari pusat mengalami kenaikan.

 

Misalnya, Dana Alokasi Umum (DAU) naik dari Rp 1,25 Triliun menjadi Rp 1,38 Triliun. Begitu juga Dana Bagi Hasil (DBH) naik dari Rp 106,7 Miliar menjadi Rp 127,95 Miliar.

Baca Juga :  Demi Suami di Pilkada, Kadis Kebudayaan Makassar Diduga Ikut Cari Suara di Bulukumba

 

Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik tahun depan Rp 48,6 Miliar, sedangkan 2022 hanya Rp 47,02 Miliar.

 

Sementara DAK Non-Fisik pada tahun ini hanya Rp 442,54 Miliar, dan tahun depan mengalami kenaikan menjadi Rp 447,26 Miliar.

 

“DID sampai hari ini belum ada pengumuman. Tapi karena tahun kemarin kita sudah WTP, harusnya kita dapat,” ujar Helmy.

 

Helmy juga mengungkapkan TKD 2023, Kota Makassar sudah mendapatkan anggaran dana kelurahan. Nilainya Rp 30 Miliar melalui DAU.

 

“Dana kelurahan sudah masuk di dana transfer untuk tahun depan. Itu nilainya Rp 30 Miliar, nanti kita sebar di 153 kelurahan,” tuturnya.

 

Helmy juga menambahkan untuk tahun depan. Pemkot Makassar telah mengalokasikan dana kelurahan sebesar Rp 500 Juta untuk masing-masing kelurahan.

 

“Anggaran itu akumulasi dari APBD dan APBN yang Rp 30 Miliar. Jadi ada kurang lebih Rp 300 Juta setiap kelurahan yang kita anggarkan untuk dana kelurahan,” tutupnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Artikel ini telah dibaca 35 kali

Baca Lainnya

PLN untuk Rakyat, Nyala Listrik dari Inovasi SuperSUN Hadir di Dua Sekolah Terpencil Seko

7 Juli 2025 - 18:17 WITA

Defisit Anggaran dan Maraknya Rokok Ilegal di Sulsel.

5 Juli 2025 - 11:17 WITA

PBSI Maros gelar Turnamen Bulutangkis tingkat Veteran hingga Pelajar

2 Juli 2025 - 22:55 WITA

Hari Bhayangkara Ke-79: Gerakan Poros Muda Sulsel Harap Polri Fokus Pulihkan Kepercayaan Publik

1 Juli 2025 - 13:40 WITA

47 PLTS Diresmikan Presiden, 5.383 Rumah Tangga di Wilayah 3T Kini Nikmati Listrik Bersih

28 Juni 2025 - 12:15 WITA

Atasi Anjal dan Gepeng, Kadinsos Makassar: Pentingnya Kolaborasi dan Penegasan Tupoksi

26 Juni 2025 - 12:04 WITA

Trending di News
dv188
dv188
dv188
dv188
dv188
dv188
dv188
dv188
dv188