Menu

Mode Gelap
AMPERA Desak Kejati Sulsel Periksa Dinas Pertanian Kabupaten Bantaeng Demo jilid V Ampera : Dugaan korupsi pengadaan bibit sukun dan nangka madu di Bantaeng Rekom Gerindra Ke Husniah Talenrang dan Darmawangsyah Muin Dosen dan Mahasiswa Muhammadiyah Bulukumba Dapat Beasiswa Baznas dan PP Muhammadiyah Airdrop $NASDUCK Peluang Emas Mendapatkan Token Gratis di Dunia Kripto

Nasional · 29 Agu 2023 WITA ·

Fenomena El Nino, Mentan : 3 Wilayah Masuk Kategori Zona Merah di Indonesia 


 Fenomena El Nino, Mentan : 3 Wilayah Masuk Kategori Zona Merah di Indonesia  Perbesar

JAKARTA | Zona Merah di Indonesia ,Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo membagi wilayah pertanian di Indonesia ke dalam 3 zona. Yang mengacu pada tingkat dampak yang ditimbulkan fenomena El Nino di lokasi tersebut. Menurutnya, ada 3 wilayah di Indonesia yang masuk dalam kategori zona merah.

“Pembagian zona terutama dalam menghadapi cuaca ekstrem El Nino atau musim kering panjang yang diperkirakan berlangsung hingga September mendatang,” kata Syahrul dalam keterangan resmi, Selasa (29/8/2023).

“Zona pertama adalah zona merah yang berstatus defisit, zona kedua adalah zona kuning yang memiliki sumber air cukup. Dan, terakhir zona hijau yang memiliki air melimpah atau dalam kata lain zona yang harus di-booster (diperkuat),” jelasnya.

Zona Merah di Indonesia Sebelumnya, Syahrul mengatakan, fenomena El Nino bisa menyebabkan produksi beras Indonesia terkena dampak. Di mana, kata dia, imbasnya diprediksi bisa mencapai 300 ribu sampai 1,2 juta ton.

Untuk itu, ujarnya, Kementerian Pertanian (Kementan) tengah mengerjakan realisasi penanaman padi di 6 provinsi dengan luas lahan mencapai 500 ribu hektare (ha). Di antaranya di Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan. Juga ada di daerah pendukung lainnya seperti provinsi Lampung.

“Saya sudah membagi wilayah dengan zona. Dari 38 provinsi katakan lah yang merah, Papua, Bali, dan Banten. Tapi yang lain kan banyak yang kuning dan sebagian lainnya banyak yang hijau, itulah yang kita booster,” kata Syahrul.

Baca Juga :  Mengoptimalkan Penggunaan Media Sosial dalam Pemasaran Afiliasi

Seperti diketahui, BMKG sebelumnya sudah memperingatkan fenomena El Nino akan menyebabkan musim kemarau tahun ini lebih ekstrem dibandingkan musim kemarau tahun 2020, 2021, dan 2022, (**).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain Ikuti saluran PHINISICE SULSEL di [ WhatsApp  ]

Artikel ini telah dibaca 10 kali

Baca Lainnya

Kapolda Jatim Berangkatkan 50.789 Paket Bantuan Kemanusiaan untuk Warga Terdampak Banjir Jateng

24 Maret 2024 - 21:17 WITA

Polri Gelar Pelatihan Olah Strategi Operasi Mantap Brata

6 November 2023 - 14:30 WITA

Strategi Operasi Mantap Brata

Pesawat Ketiga Berisikan Bantuan Kemanusiaan Untuk Palestina Diberangkatkan

6 November 2023 - 08:50 WITA

Pesawat Ketiga Berisikan Bantuan

Presiden Jokowi Melepas Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina 

4 November 2023 - 14:41 WITA

Presiden Jokowi Melepas Bantuan

Bareskrim Bongkar Peredaran Gelap Narkoba Modus Keripik Pisang

3 November 2023 - 22:08 WITA

Bareskrim Bongkar Peredaran Gelap

7.500 Rumah Tangga Tidak Mampu di Sulawesi Selatan Terima Program BPBL

3 November 2023 - 21:20 WITA

7.500 Rumah Tangga Tidak
Trending di Nasional