Menu

Mode Gelap
Tolak Pertambangan Emas di Sinjai, legislator muda respon wacana Tambang Emas ‎Desakan DPP GPAM untuk Kapolri: Copot Kapolres Luwu Timur Rustan Pakki: Tambang Sinjai Harus Jadi Model Keberlanjutan — Saya Akan Memimpin Perlawanan dari Timur Jika Ada Perusakan ‎Aktivis Desak Polisi Ungkap Dalang di Balik Dugaan Penyelundupan Solar Ilegal dari Bulukumba Akhiri Musim Liga 1, PSM Makassar Menang dan Suporter Tuntut Transparansi Klub

Nasional · 6 Sep 2023 WITA ·

Presiden Jokowi Buka Sesi Retreat KTT Ke-43 ASEAN


 Presiden Jokowi Buka Sesi Retreat KTT Ke-43 ASEAN Perbesar

JAKARTA | Presiden Jokowi Buka Sesi ,Presiden Joko Widodo membuka Sesi Retreat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada Selasa, 5 September 2023. Presiden menekankan bahwa implementasi “Lima Poin Kesepakatan” atau “Five Point Consensus” dalam penyelesaian isu Myanmar akan tetap menjadi pedoman utama ASEAN.

“Terkait implementasi Five Point Consensus saya ingin mengingatkan bahwa Five Point Consensus adalah upaya kolektif ASEAN sebagai keluarga yang telah disepakati para pemimpin ASEAN di Jakarta pada 24 April 2021,” ucap Presiden.

Terkait konflik Myanmar, Presiden Jokowi menekankan bahwa Indonesia telah melakukan pendekatan yang intensif dengan pihak Myanmar.

“Indonesia telah melakukan engagement secara sangat intensif lebih dari 145 engagement dengan 70 stakeholders dan telah dilakukan dalam 9 bulan,” tutur Presiden.

Presiden Jokowi Buka Sesi ,Kepala Negara mengatakan bahwa melalui pendekatan tersebut, Indonesia melihat munculnya kepercayaan di antara para pihak. Presiden pun mendukung ASEAN untuk melakukan dialog nasional inklusif untuk menyelesaikan isu tersebut.

“Indonesia melihat sudah mulai muncul trust antara satu stakeholder dengan yang lain kecuali dengan junta militer. Inilah saatnya ASEAN terus mendorong dilakukannya inclusive national dialogue sebagai kunci penyelesaian krisis politik yang Myanmar-owned Myanmar-led,” ucapnya.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi mengatakan bahwa bantuan kemanusiaan ASEAN masih terus dilakukan melalui ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance on Disaster Management (AHA Centre). Namun, Presiden menyebut proses tersebut masih sangat panjang.

Baca Juga :  8 Kontainer Minyak Goreng Siap Ekspor ke Timor Leste Digagalkan

“Oleh sebab itu, demi kepentingan keluarga ASEAN kita harus berani mengevaluasi diri, membahas permasalahan secara terbuka dan mencari solusi bersama. Kita butuh upaya yang lebih taktis dan extraordinary untuk mengimplementasikan Five Point Consensus,” tuturnya.

Selain itu, Kepala Negara menyebut ASEAN Indo-Pacific Forum sebagai bentuk konkret dari ASEAN Outlook on the Indo-Pacific telah menarik banyak minat baik dari kalangan pemerintah maupun swasta.

“Saya harap keberlangsungan implementasi ini dapat terus kita jaga,” ucap Kepala Negara, (**).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain Ikuti saluran PHINISICE SULSEL di [ WhatsApp  ]

Artikel ini telah dibaca 11 kali

Baca Lainnya

8 Perenang Asal Sulsel Wakili Indonesia di Kejuaraan Renang Artistik se-Asia Tenggara 2025

19 Juni 2025 - 22:53 WITA

Dugaan Pemerasan untuk Judi Sabung Ayam, GEMAH Laporkan Anggota DPRD DKI

21 Mei 2025 - 19:02 WITA

Kronologi Pengungkapan Sabu 100 Kg di Medan, Dari Supermarket ke Pelabuhan, Jaringan Rapi Akhirnya Terbongkar

19 Mei 2025 - 09:00 WITA

Polda Sumut Bongkar Sindikat Peredaran Sabu Berkedok Kopi, 4 Kurir Ditangkap

19 Mei 2025 - 08:30 WITA

Dua Anggota Brimob Gugur Ditembak KKB di Puncak Jaya, Begini Kronologinya

17 Mei 2025 - 11:00 WITA

Diduga Intimidasi Proses Hukum Saudaranya yang Terlibat Kasus Teror di Sulsel, Mentan RI Diminta Mundur Dari Jabatannya

10 Oktober 2024 - 19:39 WITA

Trending di Nasional
dv188
dv188
dv188
dv188
dv188
dv188
dv188
dv188
dv188