Menu

Mode Gelap
Tolak Pertambangan Emas di Sinjai, legislator muda respon wacana Tambang Emas ‎Desakan DPP GPAM untuk Kapolri: Copot Kapolres Luwu Timur Rustan Pakki: Tambang Sinjai Harus Jadi Model Keberlanjutan — Saya Akan Memimpin Perlawanan dari Timur Jika Ada Perusakan ‎Aktivis Desak Polisi Ungkap Dalang di Balik Dugaan Penyelundupan Solar Ilegal dari Bulukumba Akhiri Musim Liga 1, PSM Makassar Menang dan Suporter Tuntut Transparansi Klub

Nasional · 21 Sep 2023 WITA ·

Hadiri Apel Akbar KOKAM, Presiden Jokowi  : Kontribusi Organisasi Pemuda Jaga Pemilu Damai


 Hadiri Apel Akbar KOKAM, Presiden Jokowi  : Kontribusi Organisasi Pemuda Jaga Pemilu Damai Perbesar

SURAKARTA | Hadiri Apel Akbar KOKAM , Presiden Joko Widodo menegaskan pentingnya peran dan kontribusi organisasi sukarelawan dan organisasi pemuda di Tanah Air untuk menjaga pemilu serentak pada tahun 2024 mendatang agar tetap berjalan dengan damai. Meski meyakini bangsa Indonesia telah dewasa dalam berdemokrasi, Presiden mengatakan bahwa pemilu masih berpotensi menimbulkan sejumlah risiko dan ketegangan di masyarakat.

“Di sinilah peran dan kontribusi organisasi sukarelawan, organisasi pemuda seperti Kokam Muhammadiyah sangat diperlukan,” ujar Presiden dalam sambutannya saat menghadiri Apel Akbar Pasukan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda (Kokam) Muhammadiyah yang digelar di Stadion Manahan, Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah, pada Rabu, 20 September 2023.

Hadiri Apel Akbar KOKAM Presiden juga menegaskan bahwa masyarakat Indonesia tidak boleh terbelah karena pemilu. Selain itu, lompatan bangsa Indonesia menuju kemajuan juga tidak boleh terhalang hanya karena perebutan kekuasaan.

“Dalam demokrasi, perbedaan pilihan itu wajar, beda pilihan itu wajar, menang dan kalah itu juga wajar, adu argumentasi, adu argumen itu juga wajar. Yang penting dan paling utama persatuan, kesatuan kita harus tetap kita jaga bersama-sama,” ungkap Presiden.

Presiden Jokowi pun kembali mengingatkan pentingnya memiliki pemimpin yang konsisten dan berani mengambil keputusan, risiko, hingga berhadapan dengan siapa pun dan negara mana pun dalam memperjuangkan kepentingan Indonesia. Presiden menyebut Indonesia membutuhkan sosok pemimpin yang dapat mempersatukan dan melayani rakyat, serta bekerja secara mikro, makro, dan terperinci.

Baca Juga :  Jubir Harapan Baru Beri Sinyal Banyak Kepala Dinas Dukung Petahana di Pilkada Bulukumba

“Oleh sebab itu, saya mengharapkan dukungan keluarga besar Muhammadiyah untuk menjaga pemilu yang damai dan menjaga keberlanjutan pembangunan untuk Indonesia maju yang kita cita-citakan,” tutur Presiden.

Presiden menyebut budaya saling membantu dan saling peduli adalah nilai luhur bangsa Indonesia yang merupakan anugerah dari Allah SWT. Melalui anugerah tersebut, Indonesia berhasil menghadapi dengan baik berbagai tantangan yang dihadapi dunia.

“Alhamdulillah Indonesia termasuk satu dari sedikit negara yang mampu bertahan ekonominya dan bahkan mampu bertumbuh di tengah beratnya tantangan-tantangan yang dihadapi dunia,” ucap Presiden.

Turut hadir dalam acara tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Pj. Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti, dan Panglima Tinggi Kokam Dzulfikar Ahmad Tawalla, (Rif/**).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain Ikuti saluran PHINISICE SULSEL di [ WhatsApp  ]

Artikel ini telah dibaca 17 kali

Baca Lainnya

8 Perenang Asal Sulsel Wakili Indonesia di Kejuaraan Renang Artistik se-Asia Tenggara 2025

19 Juni 2025 - 22:53 WITA

Dugaan Pemerasan untuk Judi Sabung Ayam, GEMAH Laporkan Anggota DPRD DKI

21 Mei 2025 - 19:02 WITA

Kronologi Pengungkapan Sabu 100 Kg di Medan, Dari Supermarket ke Pelabuhan, Jaringan Rapi Akhirnya Terbongkar

19 Mei 2025 - 09:00 WITA

Polda Sumut Bongkar Sindikat Peredaran Sabu Berkedok Kopi, 4 Kurir Ditangkap

19 Mei 2025 - 08:30 WITA

Dua Anggota Brimob Gugur Ditembak KKB di Puncak Jaya, Begini Kronologinya

17 Mei 2025 - 11:00 WITA

Diduga Intimidasi Proses Hukum Saudaranya yang Terlibat Kasus Teror di Sulsel, Mentan RI Diminta Mundur Dari Jabatannya

10 Oktober 2024 - 19:39 WITA

Trending di Nasional
dv188
dv188
dv188
dv188
dv188
dv188
dv188
dv188
dv188