Menu

Mode Gelap
AMPERA Desak Kejati Sulsel Periksa Dinas Pertanian Kabupaten Bantaeng Demo jilid V Ampera : Dugaan korupsi pengadaan bibit sukun dan nangka madu di Bantaeng Rekom Gerindra Ke Husniah Talenrang dan Darmawangsyah Muin Dosen dan Mahasiswa Muhammadiyah Bulukumba Dapat Beasiswa Baznas dan PP Muhammadiyah Airdrop $NASDUCK Peluang Emas Mendapatkan Token Gratis di Dunia Kripto

News · 2 Nov 2023 WITA ·

Pj Gubernur Optimistis Surplus 2 Juta Ton Beras Tercapai ketika Petani di Pinrang Pesta Panen Musim Kemarau 


 Pj Gubernur Optimistis Surplus 2 Juta Ton Beras Tercapai ketika Petani di Pinrang Pesta Panen Musim Kemarau  Perbesar

PINRANG | Pj Gubernur Optimistis Surplus , Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Pinrang untuk pesta panen padi di Desa Pananrang, Kecamatan Mattiro Bulu, Kamis, 2 November 2023. Bahtiar melakukan panen dengan memotong padi menggunakan combine harvester.

Hadir Penjabat Sekprov Sulsel, Bupati Pinrang, Forkopimda Pinrang, penyuluh pertanian, pengendali hama dan petani serta masyarakat sekitar.

Bupati Pinrang, Andi Irwan Hamid, berterima kasih atas kehadiran Bahtiar yang memberikan motivasi dan semangat kepada daerah Pinrang dan petaninya. Ia menilai, kedatangan Bahtiar ke Pinrang membawa berkah.

“Alhamdulillah kita hadir dalam kegiatan pesta panen padi di desa ini. Saya sebagai pimpinan daerah tentu mengapresiasi kehadiran Bapak Penjabat Gubernur Sulsel, dan kunjungan beliau diridhoi oleh Allah Subhana Wa Taala, pas beliau datang tiba-tiba hujan semalam, buat kita kedatangan beliau membawa berkah,” kata Andi Irwan Hamid.

Ia menjelaskan, Kabupaten Pinrang memiliki luas hamparan persawahan 54.000 hektar. Dimana lahan irigasi teknis 48.000 hektar, dan selebihnya tadah hujan.
Pinrang adalah daerah surplus penghasil beras. Walaupun di musim kemarau, tetap menghasilkan jumlah yang besar.

“Di wilayah selatan ini hampir 90 persen wilayah irigasi teknis. Pinrang masih dikategorikan luar biasa, ini rata-rata 7-8 ton per hektar,” jelasnya.

Ia meminta stakeholder pertanian untuk bersinergi, demikian juga dengan kelompok tani. “Saya sampaikan Insya Allah juga ini mungkin yang terakhir kali saya hadir pada periode ini, bertatap muka langsung dengan para petani. Karena masa tugas jabatan saya akan berakhir,” ucapnya.

Baca Juga :  Bentuk Karakter Anak, Indira Jusuf Ismail Dorong Peningkatan Kapasitas Guru PAUD

Sementara itu, Penjabat Gubernur Bahtiar menyampaikan, karena El Nino hampir seluruh wilayan Indonesia tidak ada panen, bahkan 22 negara kesulitan bahan pangan.
Sedangkan target Pemerintah Indonesia untuk Sulsel sebagai lumbung pangan jagung dan padi.

Pj Gubernur Optimistis Surplus Target surplus beras 2 juta ton produksi, saat ini baru 1,7 juta ton. Melihat kondisi yang ada, terdapat 54.000 hektar dengan produksi 7-8 ton selama 1 bulan terakhir, maka akan dicapai 378.000 – 432.000 ton. Sehingga optimistis surplus 2 juta ton dapat tercapai.

“Insya Allah tercapai target yang ada, dan dapat lebih. Sehingga target 2 juta ton dapat terpenuhi. Saya ucapkan terima kasih untuk semua,” kata Bahtiar.

Kelebihan Pinrang masih produksi beras di saat El-Nino dengan produksi tertinggi sedangkan daerah lain yang panen hanya 3-4 ton per hektar, karena adanya ketersediaan air dan dengan irigasi yang baik. Demikian juga dengan dedikasi petani dan penyuluh pertanian yang selalu meningkatkan keterampilan dan pengetahuan.

“Bertani tidak sekedar mengelolah lahan, tetapi dia harus penuh dengan penjiwaan dan keikhlasan. Hasil 8 ton per hektar menunjukkan bahwa bertani dengan jiwa dan hati, maka hasilnya baik,” tuturnya.

Pada kesempatan ini, Bahtiar juga berdialog dengan petani. Mereka meminta ada pemberian benih untuk petani yang puso atau gagal bagi petani yang tidak mendapatkan air dan meminta benih pisang.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Lantik Agus Subiyanto sebagai Kepala Staf AD

“Kalau bisa ada bantuan benih bagi petani yang puso karena tidak ada air. Kami juga minta kalau bisa ada bantuan benih pisang, karena kami di Pinrang sudah turun temurun tanam pisang,” pinta salah seorang petani.

Sedangkan mantan Kepala Desa Pananrang, Baharuddin Pasi, meminta perbaikan infrastruktur pendukung pertanian saluran air sekunder yang mengalami kerusakan.

“Hampir satu kali tanam satu tahun karena air tidak sampai ke kecamatan,” jelas Baharuddin

Menanggapi keluhan warga, Bahtiar langsung menyampaikan aspirasi ini, termasuk kepada stakeholder terkait pengelolaan air. (**)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain Ikuti saluran PHINISICE SULSEL di [ WhatsApp  ]

 

Artikel ini telah dibaca 14 kali

Baca Lainnya

Dianggap Tegas Panggil Bupati dan Wakil Bupati, Praktisi Hukum Apresiasi Langkah Bawaslu Bulukumba

19 September 2024 - 19:12 WITA

Masyarakat Disebut ‘Dongo’ Jika Tidak Pilih Andi Utta, Eks Jubir Andi Utta ini Ajak Bersikap Santun dalam Berpolitik

19 September 2024 - 11:40 WITA

Disebut Bukan Jubir Petahana di Pilkada 2020 Lalu, Iwan Gallarrang: Semua Bisa Mengalami Habis Manis Sepah Dibuang

18 September 2024 - 19:13 WITA

Siap Menang, Anzar Zainal Bate Diplot Ketua Tim Koalisi Partai Pengusung HatiDamai di Pilkada Gowa

10 September 2024 - 17:32 WITA

Lempar Sinyal Dukungan, Bupati Gowa: Kalau Saya Lihat Ibu Husniah, Hati Damai

10 September 2024 - 13:59 WITA

Hasby Terpilih Presma Unismuh Makassar Periode 2024-2025

4 September 2024 - 15:04 WITA

Hasby Terpilih Presma Unismuh
Trending di News