Menu

Mode Gelap
AMPERA Desak Kejati Sulsel Periksa Dinas Pertanian Kabupaten Bantaeng Demo jilid V Ampera : Dugaan korupsi pengadaan bibit sukun dan nangka madu di Bantaeng Rekom Gerindra Ke Husniah Talenrang dan Darmawangsyah Muin Dosen dan Mahasiswa Muhammadiyah Bulukumba Dapat Beasiswa Baznas dan PP Muhammadiyah Airdrop $NASDUCK Peluang Emas Mendapatkan Token Gratis di Dunia Kripto

Hukum & Kriminal · 1 Agu 2024 WITA ·

Kejadian Mengejutkan di Makassar Polisi Terlibat Penganiayaan Anak di Bawah Umur


 Kejadian Mengejutkan di Makassar Perbesar

Kejadian Mengejutkan di Makassar

MAKASSAR, – Kejadian mengejutkan terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan, saat seorang anggota polisi berinisial Bripka MA dari Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Sulsel dilaporkan atas dugaan penganiayaan terhadap anak di bawah umur.

 

Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (27/7/2024) di dekat kediaman Bripka MA di Jalan Stadion Kalegowa, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa. Korban, MF (15), saat ini sedang menjalani perawatan intensif akibat luka-luka serius yang dialaminya.

 

Menurut keterangan ayah MF, Sitarman (48), insiden ini bermula dari kesalahpahaman. Sitarman mengungkapkan bahwa Bripka MA marah besar setelah anaknya disebut-sebut terlibat dalam peristiwa yang membuat anak Bripka MA menangis setelah keluar dari masjid.

 

“Dia (terlapor) mengira anak saya yang mendorong anaknya. Setelah anaknya (terlapor) menangis, Bripka MA langsung kalap,” ujar Sitarman saat diwawancarai oleh media, Rabu (31/7/2024).

 

Tindakan Bripka MA tidak hanya berhenti pada kemarahan verbal. Sitarman melanjutkan, Bripka MA langsung melayangkan aksi kekerasan kepada MF. Bahkan, MF sempat diseret di depan kerabatnya sebelum dipukul, dibanting, dan diinjak-injak di jalan.

 

“Di rumah omnya, anak saya dipukul, dibanting, sempat dilerai tapi malah semakin brutal. Dia (terlapor) menyeret lagi ke luar dengan banyak saksi,” tambahnya.

 

Akibat kekerasan tersebut, MF kini menderita luka-luka serius di seluruh tubuhnya, termasuk luka memar di hidung, kepala, dan lengan, serta muntah darah akibat benturan.

Baca Juga :  Terkait Dugaan Mafia Solar, GPMKM Minta Kapolda Sulsel Tegas

 

Sitarman berharap proses hukum dan etik terhadap Bripka MA dapat berlangsung cepat dan adil. Jangan biarkan tindakan semacam ini dibiarkan begitu saja,” harapnya.

 

Menanggapi laporan ini, Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto, mengonfirmasi bahwa laporan keluarga MF sudah diterima dan sedang ditangani oleh Bid Propam Polda Sulsel. “Saat ini, Propam sedang menjadwalkan pemeriksaan terhadap Bripka MA dan saksi-saksi.

 

Kami akan memberikan perkembangan lebih lanjut setelah proses pemeriksaan selesai,” jelas Didik.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain Ikuti saluran PHINISICE SULSEL di [ WhatsApp  ]

Artikel ini telah dibaca 10 kali

Baca Lainnya

Narapidana Rutan Makassar Berhasil Kabur, Dengan Merusak Terali Sel dan Memanjat Pagar

16 September 2024 - 21:23 WITA

Wanita di Gowa Kena Tipu Perekrutan CPNS, Laporan Bertahun-tahun Mandek di Polisi

11 September 2024 - 08:00 WITA

Edarkan Sabu Bungkusan Permen, Lima Pemuda di Makassar Ditangkap

11 September 2024 - 00:38 WITA

Penanganan Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba Koko Jhon Disebut Tidak Profesional dan Banyak Kejanggalan

11 September 2024 - 00:28 WITA

AMPERA Desak Kejati Sulsel Periksa Dinas Pertanian Kabupaten Bantaeng

8 September 2024 - 20:01 WITA

Demo jilid V Ampera : Dugaan korupsi pengadaan bibit sukun dan nangka madu di Bantaeng

5 September 2024 - 16:26 WITA

Demo jilid V Ampera
Trending di Hukum & Kriminal