Menu

Mode Gelap
Mobilisasi Ratusan Ketua RT/RW Barru ke Luar Kota Diduga untuk Menangkan Paslon Nomor 2 Dugaan Penyalahgunaan Wewenang, Bupati Barru Kumpulkan Ketua RT/RW untuk Menangkan Pasangan Dokter Ulfah & MHG AMPERA Desak Kejati Sulsel Periksa Dinas Pertanian Kabupaten Bantaeng Demo jilid V Ampera : Dugaan korupsi pengadaan bibit sukun dan nangka madu di Bantaeng Rekom Gerindra Ke Husniah Talenrang dan Darmawangsyah Muin

Hukum & Kriminal · 19 Agu 2024 WITA ·

Mahasiswa di Makassar Ditebas Parang OTK Usai Nonton Konser


 Mahasiswa di Makassar Ditebas Parang OTK Usai Nonton Konser Perbesar


MAKASSAR – Tiga mahasiswa dari Politeknik LP3I Makassar menjadi korban penyerangan brutal oleh sekelompok Orang Tak Dikenal (OTK)sepulang menonton konser band lokal, di Jalan Metro Tanjung Bunga, Kecamatan Mariso, Kota Makassar pada Sabtu 17 Agustus 2024 malam.

 

Adapun tiga korban atas insiden tersebut, yakni Yusril (20),Anugerah (20) dan Gifari(20), diserang oleh sekelompok Orang Tidak Dikenal (OTK) yang menggunakan senjata tajam jenis parang.

 

Menurut keterangan yang diterima, insiden ini terjadi saat ketiganya hendak pulang dari konser tersebut.

 

Dalam perjalanan pulang tanpa diduga mereka mendapat serangan secara tiba-tiba secara membabi buta oleh para orang tidak dikenal (OTK).

 

Yusril (20), salah satu korban, menceritakan bahwa awalnya mereka tengah menikmati konser. Namun, tiba-tiba salah satu pelaku memukul dari belakang, memicu keributan.

 

“Itu kan sementara nonton Konser, pas nonton ada yang memukul dari belakang salah satu pelaku. Terus didorong balik sama teman yang menjadi korban juga. Setelah didorong, kita kira sudah selesai karena sudah minta maaf sama pelaku juga,” katanya saat dikonfirmasi, Senin. 19 Agustus 2024.

 

Namun, saat ketiga korban sedang dalam perjalanan pulang usai nonton konser. Tanpa diduga, mereka diserang secara tiba-tiba oleh para pelaku.

 

“Saya tujuh orang pergi nonton, pelaku ada lima atau enam orang. Tiga orang yang bawa parang. Ternyata pelaku menunggu diluar parkiran. Tidak, saling kenal, cuma sebatas liat muka. Di luar dia pepet teman yang paling depan. Dia (pelaku) kasih keluar parangnya. Begitu dia kasih keluar parangnya, itu teman langsung lari,” ucapnya.

Baca Juga :  Pasca Status Tersangka Prof Sufirman Rahman Dicabut, Muncul Petisi Tolak Rektor Korupsi di UMI Makassar Hingga Minta Fasilitas Kampus Dikembalikan

 

Tak hanya itu, ia menyebut bahwa para pelaku menebaskan parang kepada korban hingga mengalami luka yang cukup parah.

 

“Setelah itu saya tidak tau teman-teman saya lari ke mana. Saya sudah diparangi, luka goresan di punggung dan bekas parangnya di samping perut. Teman yang dua itu punggung bawanya sama tangan ditebas,” bebernya.

 

Akibat serangan ini, ketiganya mengalami luka yang cukup serius, bahkan tulang Anugerah retak hingga harus menjalani operasi.

 

“Yang di rumah sakit sekarang ini di tangan kirinya. Sekarang teman saya Anugerah masih di rawat di RS Faisal karena harus dioperasi besar. Yang melapor pertama itu teman saya, karena langsung di tangani sama orang tuanya di Polsek Mariso,” bebernya.

 

Sementara itu, Kapolsek Mariso, AKP I Wayan Suanda mengaku, saat ini pihaknya sementara melakukan penyelidikan dibalik penyerangan tersebut.

 

“Sementara masih lidik. Kita lihat CCTV apa penyebabnya,” katanya saat dikonfirmasi.

Artikel ini telah dibaca 25 kali

Baca Lainnya

Fraksi : Praktek BBM oplosan bukan hanya menganti jenis namun menjual BBM Subsidi ke Industri yang lebih parah.

4 Maret 2025 - 19:12 WITA

Kejati Sulsel Diminta Usut, GEMPI Sul-Sel Laporkan 3 Proyek Gagal di Lutim.

25 Februari 2025 - 16:28 WITA

Beberapa Mega Proyek Luwu Timur akan dilaporkan ke Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan diduga terdapat beberapa proyek gagal dan merugikan Negara.

23 Februari 2025 - 18:51 WITA

Diduga lakukan tindak pidana penyalahgunaan BBM Subsidi ,PT.Ronal Jaya Energy disorot FRAKSI

19 Februari 2025 - 22:53 WITA

Paud Negeri Tamalate rusak, walikota Danny Pumanto tersorot di akhir jabatannya,peresmian minggu lalu, ini tuntutannya

19 Februari 2025 - 18:57 WITA

Guru di MIS Cendikia Makassar Keberatan Diperlakukan Tak Etis oleh Ortu Siswa: Akan Tempuh Jalur Hukum

23 November 2024 - 12:37 WITA

Trending di Bisnis