Menu

Mode Gelap
DPP Lingkar Mahasiswa Sulawesi Selatan Kecam Tindakan PT Sinar Surya Cemerlang: Penahanan Ijazah dan BPKB Rustan Dinilai Melawan Hukum Korupsi Bendung Baliase Koalisi Parlemen Jalanan Desak Kejati Sulsel Usut Pejabat Terkait Tetek Bengek Dugaan Korupsi Bendungan Baliase KPJ: Desak kajati periksa Satker dan PPK Mobilisasi Ratusan Ketua RT/RW Barru ke Luar Kota Diduga untuk Menangkan Paslon Nomor 2 Dugaan Penyalahgunaan Wewenang, Bupati Barru Kumpulkan Ketua RT/RW untuk Menangkan Pasangan Dokter Ulfah & MHG

Hukum & Kriminal · 21 Agu 2024 WITA ·

Polisi Tangkap Pengendara yang Kabur Usai Tabrak Pemulung di Makassar, Mengaku Sempat Hendak Menolong


 Polisi Tangkap Pengendara yang Kabur Usai Tabrak Pemulung di Makassar, Mengaku Sempat Hendak Menolong Perbesar

MAKASSAR- Polisi akhirnya menangkap Muh Amin (22), pengendara motor yang terlibat dalam kasus tabrak lari di Jalan Arif Rate, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

 

 

Insiden yang terjadi pada Selasa (20/8/2024) pagi tersebut mengakibatkan seorang pemulung terluka parah.

 

Amin ditangkap di Jalan Domba pada Rabu dini hari (21/8/2024) sekitar pukul 00.30 WITA.

 

 

Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Wahiduddin mengatakan, kecelakaan bermula ketika Amin yang baru saja pulang dari Zona Cafe, melintas di Jalan Arif Rate sekitar pukul 04.00 WITA.

 

 

Dia mengendarai motor NMAX berwarna putih, Amin tak sadar bahwa ia menggunakan handphone saat berkendara, hingga akhirnya menabrak pemulung yang berada di pinggir jalan.

 

“Pelaku mengaku menggunakan handphone saat berkendara, yang menyebabkan dia tidak melihat korban dan menabraknya hingga korban tak sadarkan diri,” ujar Wahiduddin kepada awak media, Rabu siang.

 

Merasa panik dan takut dikeroyok warga, Amin memilih kabur dari lokasi. Tak hanya itu, demi menghindari penangkapan, Amin juga melepas stiker putih motornya sehingga berubah warna menjadi hitam.

 

 

Dalam keterangannya, Amin mengaku tidak dalam keadaan mabuk berat saat kecelakaan terjadi, meski sebelumnya sempat mengonsumsi minuman keras di Zona Cafe.

 

 

“Saya tidak terlalu minum, hanya sedikit. Tapi saat pulang saya main handphone sambil pelan-pelan bawa motor. Tiba-tiba saya tabrak orang,” ungkap Amin.

 

Baca Juga :  Lari Marathon, Akses Jalan AP Pettarani Makassar Ditutup Sementara

Dia juga menjelaskan bahwa niat awalnya adalah menolong korban, namun rasa takut dan panik membuatnya kabur meninggalkan korban.

 

 

“Saya ingin menolong, tapi takut dikeroyok warga sekitar. Makanya saya langsung pulang untuk menenangkan diri,” jelasnya.

 

 

Amin sempat berpikir untuk menyerahkan diri ke polisi, namun kebingungan dan ketakutan terus menghantuinya.

 

“Saya telepon ibu saya, bilang kalau saya tabrak orang. Saya mau tanggung jawab, tapi panik dan takut,” tambahnya.

 

 

Setelah kejadian tersebut menjadi viral, Amin akhirnya berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian. Saat ini, ia beserta motor yang telah dimodifikasi telah diamankan di Mapolrestabes Makassar untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

 

Kasus ini kembali menjadi pengingat akan bahaya penggunaan handphone saat berkendara, serta pentingnya bertanggung jawab atas setiap tindakan di jalan raya.

Artikel ini telah dibaca 23 kali

Baca Lainnya

Polda Sulsel Tangkap 844 Pelaku Kejahatan Selama Sebulan

21 Mei 2025 - 19:30 WITA

Pria di Gowa Ditangkap Usai Lecehkan Bocah 5 Tahun, Bahkan Ngaku Pernah Setubuhi Ayam

19 Mei 2025 - 08:00 WITA

Polres Probolinggo Kota Gagalkan Penyelundupan 1 Kg Sabu Dalam Karung Beras

17 Mei 2025 - 08:35 WITA

Ulah Pria di Makassar, Jual Busur Panah Untuk Beli Sabu

17 Mei 2025 - 08:00 WITA

Ibu di Selayar Kehilangan Uang Rp 202 Juta, Ternyata Dicuri Anak Sendiri

9 Mei 2025 - 10:36 WITA

Bocah Tewas Tenggelam di Kolam Renang Hotel Claro Makassar : Management Bungkam, Polisi Tutup Mata?

9 Mei 2025 - 10:32 WITA

Trending di Hukum & Kriminal