MAKASSAR – Indeks Politica Indonesia (IPI) merilis hasil survei untuk Pilkada Bulukumba 2024.
Pilkada Bulukumba diikuti dua pasangan calon.
Pasangan Andi Muchtar Ali Yusuf-Andi Edy Manaf diusung Partai Gerindra, PAN, PKS, PKB, Demokrat, PDIP, PPP, Buruh, Perindo dan Gelora.
Sementara pasangan Jamaluddin M Syamsir-Tomy Satria Yulianto yang didukung Partai Golkar, Nasdem, dan Hanura ditambah partai non parlemen, yaitu PKN, PBB, dan PSI.
Hasil survei yang dirilis melalui Channel YouTube IPI Show, pasangan Andi Muchtar Ali Yusuf-Andi Edy Manaf unggul dengan perolehan suara di atas 60 persen.
Sedangkan pasangan Jamaluddin M Syamsir-Tomy Satria Yulianto hanya memperoleh 20 persen.
Hasil survei IPI untuk Pilkada Bulukumba ini ditanggapi CEO PT Duta Politika Indonesia, Dedi Alamsyah.
Dedi menuding survei IPI ‘agak lain’.
“Survei IPI untuk Pilkada Bulukumba ini tidak seperti survei yang biasanya dilakukan lembaga survei. Jadi, survei IPI tak bisa diyakini kebenarannya,” kata Dedi, Senin (2/9/24).
Menurut Dedi, dalam melakukan survei, metodologi responden yang dibutuhkan dan jadwal survei itu sangat penting.
“Pendaftaran calon kepala daerah ditutup pada 29 Agustus 2024 lalu, tetapi IPI mengeluarkan hasil survei simulasi pasangan calon pada tanggal 2 September 2024. Bagaimana bisa survey simulasi pasangan calon secepat kilat? Itu survei politik atau politik survei,” sindirnya.
“Agak lain saya lihat ini survei,” tambahnya.
Dedi membeberkan, proses survei butuh waktu minimal dua minggu.
Sementara IPI merilis hasil surveinya 4 hari setelah hari terakhir pendaftaran pencalonan di KPU