Menu

Mode Gelap
Mobilisasi Ratusan Ketua RT/RW Barru ke Luar Kota Diduga untuk Menangkan Paslon Nomor 2 Dugaan Penyalahgunaan Wewenang, Bupati Barru Kumpulkan Ketua RT/RW untuk Menangkan Pasangan Dokter Ulfah & MHG AMPERA Desak Kejati Sulsel Periksa Dinas Pertanian Kabupaten Bantaeng Demo jilid V Ampera : Dugaan korupsi pengadaan bibit sukun dan nangka madu di Bantaeng Rekom Gerindra Ke Husniah Talenrang dan Darmawangsyah Muin

Politik · 7 Okt 2024 WITA ·

Imam Fauzan Bilang 11 Kadis dan 9 Camat Jadi Informan Amir Uskara, Jubir Hati Damai: Aurama Libatkan ASN di Pilkada Gowa


 Imam Fauzan Bilang 11 Kadis dan 9 Camat Jadi Informan Amir Uskara, Jubir Hati Damai: Aurama Libatkan ASN di Pilkada Gowa Perbesar

GOWA – Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulsel, Imam Fauzan menuding banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Gowa tidak netral pada Pilkada Gowa 2024.

Imam bahkan menuding bahwa ASN terlibat politik praktis itu termasuk sejumlah kepala dinas dan camat yang bergerak untuk memenangkan pasangan calon yang menjadi lawan ayahnya.

Seperti diketahui. Pilkada Gowa 2024 diikuti dua pasangn calon. Yaitu paslon nomor urut 1, Amir Uskara-Darmawati (Aurama) dan paslon nomor urut 2, Husniah Talenrang-Darmawangsyah Muin (Hati Damai).

Untuk diketahui, Amir Uskara adalah ayah kandung Imam Fauzan.

Ini berarti tudingan Imam Fauzan ditujukan kepada paslon nomor urut 2.

Imam mengatakan, Amir Uskara sudah mengetahui siapa saja ASN yang terlibat dalam politik praktis di Pilkada Gowa karena memiliki informan dari kalangan ASN di Pemkab Gowa.

Bahkan, kata Imam, informannya itu bukan ASN biasa melainkan 11 kepala dinas dan 9 camat yang sering memberi laporan kepada Amir Uskara siapa saja ASN yang membantu paslon lain.

“Kami tahu siapa saja camat, kepala dinas dan kepala desa yang sangat keras dalam menekan untuk memilih calon pasangan tertentu di kabupaten Gowa,” ungkap Fauzan.

Tudingan Imam Fauzan yang merupakan mantan anggota DPRD Sulsel itu, ditanggapi santai Juru Bicara (Jubir) Pasangan Calon Husniah Talenrang-Darmawangsyah Muin (Hati Damai), Anwar Usman.

Baca Juga :  Kembangkan Inkubator Center, Ilham Fauzi Bakal Jadikan Makassar Pusat Ekonomi Kreatif

Menurut Anwar, dari pernyataan Imam Fauzan masyarakat bisa menilai sendiri siapa sebenarnya yang melibatkan ASN dalam politik praktis di Pilkda Gowa.

“Fauzan mengatakan ada 11 kepala dinas dan 9 camat menjadi informan Pak Amir Uskara. Berarti, Pak Amir Uskara sudah melibatkan ASN dalam Pilkada Gowa? Logikanya kan begitu. Itu pernyataan Imam Fauzan sendiri,” kata Anwar.

Sebaliknya, apakah Imam Fauzan punya bukti bahwa beberapa kepala dinas, camat dan kepala desa telah melakukan penekanan dengan secara keras kepada masyarkat untuk memilih pasangan lain, dalam hal ini Hati Damai karena Pilkada Gowa cuma diikuti 2 paslon,” ujarnya.

Anwar menilai pernyataan Fauzan di media sangat provokatif dan menjurus fitnah.

Anwar Usman berharap pernyataan Imam Fauzan bisa dia dipertanggungjawabkan secara hukum agar dapat diusut dan ditelusuri oleh Bawaslu atau pihak Kepolisian.

“Saya berharap Bawaslu Kabupaten Gowa maupun pihak Kepolisian bisa mengusut tuntas dan menelusuri pernyataan Ketua DPW PPP Sulsel ini, jangan sampai jadi fitnah dan menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat dalam tahapan Pilkada ini,” kuncinya.

Saya juga berharap, Bawaslu menelusuri siapa saja kepala dinas dan camat yang dijadikan informan oleh Amir Uskara sesuai pengakuan Imam Fauzan.

Artikel ini telah dibaca 357 kali

Baca Lainnya

PANIK tingkat DEWA! Tim Paslon Produksi Informasi Bohong yang Serang Tim Dozer Andalan Hati

13 November 2024 - 21:23 WITA

Poster Paslon 01 Araska Rusak Wajah Bersih Kota Barru

13 November 2024 - 03:05 WITA

Warga BTN Andi Tonro Permai Titip Perbaikan Drainase ke Hati Damai

12 November 2024 - 01:24 WITA

Sama-sama Didukung Koalisi Prabowo, Andalan Hati dan Hati Damai Bisa Saling Bersinergi Majukan Gowa

10 November 2024 - 01:01 WITA

Pilkada Gowa Mulai Panas, Screenshot Hinaan untuk Paslon 02 Beredar

7 November 2024 - 11:29 WITA

Membludak, Puluhan Ribu Warga Bontonompo Sambut Husniah Talenrang

6 November 2024 - 20:30 WITA

Trending di Politik