Menu

Mode Gelap
Mobilisasi Ratusan Ketua RT/RW Barru ke Luar Kota Diduga untuk Menangkan Paslon Nomor 2 Dugaan Penyalahgunaan Wewenang, Bupati Barru Kumpulkan Ketua RT/RW untuk Menangkan Pasangan Dokter Ulfah & MHG AMPERA Desak Kejati Sulsel Periksa Dinas Pertanian Kabupaten Bantaeng Demo jilid V Ampera : Dugaan korupsi pengadaan bibit sukun dan nangka madu di Bantaeng Rekom Gerindra Ke Husniah Talenrang dan Darmawangsyah Muin

Politik · 15 Okt 2024 WITA ·

Jubir Millenial INiMI Ungkap Tiga Dampak Negatif Jika Retribusi Sampah Digratiskan


 Jubir Millenial INiMI Ungkap Tiga Dampak Negatif Jika Retribusi Sampah Digratiskan Perbesar

Makassar – Aldy Rafzanjani Thamrin, yang ditunjuk jadi Juru Bicara (Jubir) dari Calon Wakil Walikota Makassar nomor urut 3, Ilham Ari Fauzi Amir Uskara, memberikan pandangan kritisnya jika retribusi sampah digratiskan di Kota Makassar.

 

Menurutnya, meskipun kebijakan ini dapat meringankan sedikit beban ekonomi masyarakat, namun penggratisan retribusi sampah berpotensi menimbulkan sejumlah dampak negatif yang signifikan jika tidak dikelola dengan baik.

 

Dalam pernyataannya, Aldhy mengungkapkan tiga dampak negatif jika retribusi sampah digratiskan. Pertama, penurunan kualitas layanan pengelolaan sampah.

 

Pemuda kelahiran 1998 ini menekankan bahwa pendapatan dari retribusi sampah selama ini digunakan untuk mendanai operasional pengelolaan sampah, termasuk pengangkutan dan pemrosesan limbah.

 

“Jika retribusi sampah digratiskan, pemerintah akan kesulitan dalam membiayai layanan ini. Akibatnya, kualitas pengelolaan sampah bisa menurun, mulai dari keterlambatan pengangkutan hingga kurangnya perawatan fasilitas,” jelasnya.

 

Kedua, kata Aldhy, pengratisan retribusi sampah juga bisa berdampak meningkatnya volume sampah. Sebab, tanpa adanya biaya yang dibebankan kepada masyarakat, dikhawatirkan produksi sampah akan meningkat drastis.

 

“Ketika masyarakat tidak harus membayar untuk layanan pengelolaan sampah, insentif untuk mengurangi, mendaur ulang, atau mengelola sampah secara bijak bisa berkurang. Tentu itu akan memperburuk permasalahan lingkungan yang sudah ada, seperti pembuangan sampah sembarangan,” tambah Lulusan Fakultas Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Bosowa ini.

Baca Juga :  Kembangkan Inkubator Center, Ilham Fauzi Bakal Jadikan Makassar Pusat Ekonomi Kreatif

 

Yang ketiga, tandas Aldy, mengratiskan retribusi sampah juga akan berdampak menjadi beban anggaran daerah. Ia menggarisbawahi dampak finansial bagi pemerintah daerah.

 

“Retribusi sampah adalah salah satu sumber pendapatan yang penting untuk menjaga keberlanjutan program pengelolaan sampah. Jika dihapus, pemerintah harus mencari sumber dana lain untuk menutupi biaya operasional. Hal ini bisa membebani anggaran daerah dan terpaksa untuk memotong anggaran di sektor lain seperti pendidikan atau kesehatan,” lanjut S2 Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Bosowa ini.

 

Aldy mengutarakan, sebagai Calon Wakil Walikota Makassar, Ilham Ari Fauzi Amir Uskara menyarankan agar kelak kebijakan mengenai retribusi sampah dipikirkan secara matang, dengan mempertimbangkan keseimbangan antara kebutuhan masyarakat dan keberlanjutan layanan publik.

 

“Kita harus berhati-hati dalam mengambil keputusan. Pengelolaan sampah yang efektif sangat penting untuk menjaga kebersihan kota dan kesehatan lingkungan, sehingga kita perlu mencari solusi yang tidak hanya meringankan beban masyarakat, tetapi juga memastikan layanan publik tetap optimal. Yang mau diupayakan Pak Ilham Ari Fauzi itu menurunkan biaya retribusi sampah,” sebutnya.

 

“Kita harus berpikir jangka panjang agar kebijakan yang diambil tidak hanya berdampak baik dalam jangka pendek, tetapi juga menjaga keberlanjutan kota yang kita cintai ini. Kalau kembali ke angka Rp15 ribu, kami rasa itu lebih masuk akal. Karena kalau mau dihitung, itu biaya sampah hanya Rp500 rupiah perhari,” tutupnya.

Artikel ini telah dibaca 20 kali

Baca Lainnya

Konten Video Wakil Bupati Dianggap Provokatif, Pembongkaran Makam di Ujungloe Tak Ada Kaitannya dengan Pilkada

30 November 2024 - 01:38 WITA

Kampanyekan Andi Utta-Edy Manaf, Camat Ujungbulu dan Tiga Lurah Jadi Tersangka

26 November 2024 - 13:08 WITA

Demi Suami di Pilkada, Kadis Kebudayaan Makassar Diduga Ikut Cari Suara di Bulukumba

22 November 2024 - 14:45 WITA

PANIK tingkat DEWA! Tim Paslon Produksi Informasi Bohong yang Serang Tim Dozer Andalan Hati

13 November 2024 - 21:23 WITA

Poster Paslon 01 Araska Rusak Wajah Bersih Kota Barru

13 November 2024 - 03:05 WITA

Warga BTN Andi Tonro Permai Titip Perbaikan Drainase ke Hati Damai

12 November 2024 - 01:24 WITA

Trending di Politik