Menu

Mode Gelap
Mobilisasi Ratusan Ketua RT/RW Barru ke Luar Kota Diduga untuk Menangkan Paslon Nomor 2 Dugaan Penyalahgunaan Wewenang, Bupati Barru Kumpulkan Ketua RT/RW untuk Menangkan Pasangan Dokter Ulfah & MHG AMPERA Desak Kejati Sulsel Periksa Dinas Pertanian Kabupaten Bantaeng Demo jilid V Ampera : Dugaan korupsi pengadaan bibit sukun dan nangka madu di Bantaeng Rekom Gerindra Ke Husniah Talenrang dan Darmawangsyah Muin

Opini · 22 Okt 2024 WITA ·

Buntut Pernyataan Teguh Iswara: Dugaan Program Bantuan Sengaja Ditahan Demi Elektabilitas Keluarga?


 Buntut Pernyataan Teguh Iswara: Dugaan Program Bantuan Sengaja Ditahan Demi Elektabilitas Keluarga? Perbesar

Barru, 20 Oktober 2024 – Anggota DPR RI Teguh Iswara memicu spekulasi mengenai akses terbatas program pemerintah pusat dan provinsi di Barru. Iswara, kakak calon Bupati nomor urut 2, Drg. Ulfah, mengindikasikan bantuan pemerintah akan lebih mudah diterima jika keluarganya berkuasa.

Isu ini menjadi sensitif karena masyarakat Barru merasakan ketimpangan dalam penyaluran program. Banyak yang bertanya mengapa program dari pusat dan provinsi kurang terasa meski Barru memiliki figur yang menjabat di pemerintahan provinsi dan pusat. Pertanyaan ini semakin relevan ketika muncul dugaan bahwa program-program tersebut sengaja “ditahan” demi stabilitas politik keluarga tertentu.

Pernyataan Teguh mengundang reaksi keras dari berbagai kalangan, yang menilai akses bantuan cenderung monopolistik bagi keluarga tertentu. Dalam sebuah video yang tersebar di media sosial, Iswara menyebutkan bahwa program dari pemerintah pusat akan lancar dengan syarat jika adiknya menang dalam Pilkada Barru. Ini membuka tabir kecurigaan masyarakat Barru, yang merasa terhambat dalam mengakses program pemerintah meski ada tokoh asli Barru di DPR.

Dugaan ini semakin kuat setelah masyarakat menilai banyak program yang seharusnya bisa dimanfaatkan, seolah “diblokade” karena tidak ada afiliasi kekeluargaan dengan penguasa saat ini. “Kita melihat kecenderungan program pusat dan provinsi sulit masuk, terutama tanpa hubungan dengan keluarga di pemerintahan. Pernyataan Teguh menguatkan dugaan ini,” ujar salah satu tokoh masyarakat.

Baca Juga :  Resmi Mendaftar di KPU Bulukumba, Pasangan JMS-TSY : Simbol Perlawanan Rakyat

Teguh Iswara membongkar praktik politik keluarga yang telah berlangsung lama di Barru. Masyarakat semakin mempertanyakan apakah bantuan publik hanya akan tersedia jika keluarga tertentu memegang kekuasaan. Keresahan ini muncul mengingat anggota DPR seharusnya menyalurkan aspirasi masyarakat secara merata, tanpa bergantung pada afiliasi keluarga atau politik.

Sejumlah pengamat politik lokal menyoroti bahwa pernyataan Teguh Iswara bisa menjadi katalisator ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemimpin dari lingkaran kekuasaan sama. Mereka mencatat bahwa blokade program bantuan merugikan masyarakat Barru, yang berhak atas fasilitas pembangunan. “Jika yang dikatakan Iswara benar, ini jelas menunjukkan buruknya tata kelola dan keberpihakan pemerintah. Hak masyarakat tidak seharusnya dihalangi karena alasan politis atau kekeluargaan,” kata seorang pengamat.

Menciptakan Dinamika Baru dalam Pilkada Barru

Pernyataan Teguh Iswara tidak hanya menimbulkan dugaan negatif tentang distribusi bantuan, tetapi juga memengaruhi dinamika politik di Barru. Masyarakat mulai mempertimbangkan kesediaan menyerahkan kepemimpinan daerah kepada sosok dari lingkaran keluarga yang sama, yang diduga memanfaatkan kekuasaan untuk keuntungan pribadi. Jika benar bantuan pemerintah hanya mengalir saat keluarga tertentu berkuasa, ini menjadi pertaruhan besar bagi masa depan Barru.

Masyarakat berharap langkah konkret mengatasi masalah ini segera dilakukan. Transparansi dan akuntabilitas dalam penyaluran bantuan dari pusat dan provinsi menjadi sorotan utama, agar setiap warga Barru mendapatkan akses yang sama tanpa bergantung pada ikatan politik atau keluarga.

Artikel ini telah dibaca 761 kali

Baca Lainnya

PANIK tingkat DEWA! Tim Paslon Produksi Informasi Bohong yang Serang Tim Dozer Andalan Hati

13 November 2024 - 21:23 WITA

Poster Paslon 01 Araska Rusak Wajah Bersih Kota Barru

13 November 2024 - 03:05 WITA

Warga BTN Andi Tonro Permai Titip Perbaikan Drainase ke Hati Damai

12 November 2024 - 01:24 WITA

Sama-sama Didukung Koalisi Prabowo, Andalan Hati dan Hati Damai Bisa Saling Bersinergi Majukan Gowa

10 November 2024 - 01:01 WITA

Pilkada Gowa Mulai Panas, Screenshot Hinaan untuk Paslon 02 Beredar

7 November 2024 - 11:29 WITA

Membludak, Puluhan Ribu Warga Bontonompo Sambut Husniah Talenrang

6 November 2024 - 20:30 WITA

Trending di Politik