BULUKUMBA – Dalam debat publik perdana Pilkada Bulukumba 2024, pasangan calon Jamaluddin M Syamsir (JMS)-Tomy Satria Yulianto (TSY) mempertanyakan realisasi investor dari luar negeri yang dijanjikan pasangan Muchtar Ali Yusuf-Andi Edy Manaf.
Dimana pada Pilkada Bulukumba 2020 lalu, Andi Utta-Edy Manaf yang mengusung tagline Harapan Baru (HB) menjanjikan untuk mendatangkan investor dari luar negeri.
Bukan hanya investor dari luar negeri, HB juga memastikan pupuk subsidi hingga perbaikan PDAM Bulukumba sebagai kebutuhan dasar masyarakat Bulukumba.
JMS mempertanyakan hasil dari komitmen investasi luar negeri yang diharapkan dapat menggerakkan perekonomian Bulukumba serta membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat.
“Apa kabar dengan janji bapak mendatangkan investor dari luar negeri ke Kabupaten Bulukumba?.” tanya JMS disesi tanya jawab debat publik, Minggu, 3 November 2024.
Terkait pertanyaan tersebut, calon bupati Bulukumba, Muchtar Ali Yusuf menyebut jika pertumbuhan ekonomi sejak dirinya dilantik hanya ada diangka 0,03 persen.
Namun disaat dirinya memimpin pertumbuhan ekonomi diklaim mencapai 4,37 persen. Karena kondisi pandemi covid-19 sehingga investasi menjadi lesuh dan sulit terealisasi.
Andi Utta bahkan menyebut bahwa dirinya berhasil mendatangkan satu investasi di Kabupaten Bulukumba yakni Sejahtera Depertemen Store yang akan diresmikan.
Jika mendapat restu Kementrian Lingkungan Hidup untuk alih fungsi kawasan Lemo-lemo, Andi Utta mengaku mengundang investasi dari Irak.
Andi Utta menanggapi dengan menyebut pandemi Covid-19 sebagai salah satu kendala utama yang memengaruhi realisasi investasi dari rekannya diluar negeri. (*)