MAKASSAR- Unsa Makassar Bekali Mahasiswa Teori Studi Lapang sebelum turun ke Masyarakat Universitas Sawerigading (Unsa Makassar) membekali teori dan praktek kepada peserta Studi Lapang Tahun 2025 sebelum terjun ke masyarakat.
Kegiatan pembekalan mahasiswa Studi Lapang dibuka langsung oleh Rektor Unsa Makassar, Prof. Dr A. Melantik Rompegading, SH., MH., Sabtu (8/02/2025) di Aula Kampus Unsa Makassar Jalan Kandea.
Rektor Unsa Makassar, Prof. Dr A. Melantik Rompegading, SH., MH., memberikan pengarahan kepada seluruh mahasiwa peserta studi lapang agar tetap menjaga sikap dan nama baik perguruan tinggi selama berada di tengah masyarakat.
“Inilah pentingnya pembekalan agar mahasiswa diberikan teori-teori etika selama melakukan pengabdian kepada masyarakat, seperti menjaga tutur kata, sikap dan bersikap sopan santun “terang Prof. Melantik.
Prof. Melantik juga berpesan agar tidak kikir membagi ilmu yang telah diperoleh selama perkuliahan di kelas, kepada masyarakat ketika telah terjun ke lapangan.
Sementara Ketua Panitia Studi Lapang Unsa Makassar, Hasbullah Tamrin, S. H., M. H., mengatakan kegiatan studi lapang kali ini akan berlangsung pada 17 hingga 18 Februari 2025 di Desa soreang Kecamatan Mappakasungguh Kabupaten Takalar.
Tim studi lapang ini akan dibagi menjadi kelompok.” Di lapangan nanti ada tim yang fokus pengabdian kepad masyarakat, ada yang ke sekolah untuk sosialisasi dan tim lainnya wawancara dengan warga,”katanya.
Adapun materi-materi yang dibawakan saat kegiatan pembekalan yakni, ruang lingkup dan pengertian studi lapang dibawakan oleh Dra. Hj.Mardiani, M.Hum., materi kedua terkait dengan Etika Berkelompok dibawakan oleh Dr. Ahmad Syaekhu, S.Sos, S.Pd, M.Si., materi ketiga Penyusunan Laporan Studi Lapang dibawakan oleh Dr. Adi Sumandiyar, S.Sos., M.Si., sementara materi ke empat yakni Selayang Perguruan Sawerigading dibawakan olehUmar Kamaruddin, S.Sos, M.Si,.