Menu

Mode Gelap
Tolak Pertambangan Emas di Sinjai, legislator muda respon wacana Tambang Emas ‎Desakan DPP GPAM untuk Kapolri: Copot Kapolres Luwu Timur Rustan Pakki: Tambang Sinjai Harus Jadi Model Keberlanjutan — Saya Akan Memimpin Perlawanan dari Timur Jika Ada Perusakan ‎Aktivis Desak Polisi Ungkap Dalang di Balik Dugaan Penyelundupan Solar Ilegal dari Bulukumba Akhiri Musim Liga 1, PSM Makassar Menang dan Suporter Tuntut Transparansi Klub

Edukasi · 25 Jun 2025 WITA ·

Pelayanan RS Bahagia Makassar Dikeluhkan, Pasien Diduga Kesulitan Dapat Obat


 Pelayanan RS Bahagia Makassar Dikeluhkan, Pasien Diduga Kesulitan Dapat Obat Perbesar

MAKASSAR— Pelayanan Rumah Sakit (RS) Bahagia Makassar, menuai sorotan setelah seorang pasien epilepsi mengeluhkan ketersediaan obat yang tidak memadai di apotek rumah sakit tersebut.

 

Pasien bernama Sahran Ishak Maddanatja mengungkapkan bahwa ia kesulitan mendapatkan obat yang diresepkan oleh dokter.

 

Ia telah beberapa kali menanyakan langsung ke pihak apotek rumah sakit, namun hanya diberi janji tanpa kejelasan.

 

“Obatnya tidak lengkap, padahal dokter menyarankan harus dikonsumsi penuh. Tapi saya terus dijanji, tidak pernah dikabari kalau sudah tersedia. Justru saya sendiri yang bolak-balik menanyakan,” kata Sahran, Selasa (24/6/2025).

 

Sahran juga menyayangkan minimnya inisiatif dari pihak rumah sakit dalam menyampaikan informasi.

 

Ia mengaku harus menempuh perjalanan jauh dalam kondisi belum pulih hanya untuk mengecek ketersediaan obat yang ternyata belum tersedia.

 

“Saya datang dari tempat yang jauh dan kondisi saya belum stabil. Tapi pelayanan apotek justru hanya memberi sebagian obat, tidak sesuai dengan resep dokter,” ujarnya.

 

Menurut Sahran, pihak apotek hanya memberikan vitamin sebagai pengganti sambil menyebut bahwa distributor belum mengirimkan obat yang dibutuhkan.

 

Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa beberapa tenaga medis bahkan harus patungan demi memenuhi kebutuhan pasien dalam kondisi darurat akibat keterbatasan obat di rumah sakit.

 

Menanggapi hal ini, Aliansi Mahasiswa Sulawesi (AMS) menyuarakan desakan agar pihak RS Bahagia Makassar segera memperbaiki sistem pelayanan dan komunikasi kepada pasien.

Baca Juga :  Cara CEO Memimpin Timnya Menuju Kesuksesan

 

“Saya berharap rumah sakit ini dapat meningkatkan pelayanan mereka, terutama dalam hal komunikasi dan kecepatan proses. Dengan demikian, pasien dapat merasa lebih nyaman dan puas,” ujar Ketua AMS, Major.

 

AMS juga memberikan peringatan keras kepada Pemerintah Kota Makassar dan Dinas Kesehatan untuk segera mengevaluasi kinerja tenaga kesehatan di RS Bahagia.

 

“Kami meminta Dinas Kesehatan Kota Makassar agar serius menyikapi persoalan ini karena kejadian seperti ini bukan pertama kali terjadi,” tegasnya.

 

 

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak manajemen RS Bahagia Makassar terkait keluhan pasien maupun dugaan pelanggaran hak tenaga medis.

 

 

Artikel ini telah dibaca 29 kali

Baca Lainnya

Gaungkan Gizi untuk Masa Depan, Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis Digelar Meriah di Makassar

20 Mei 2025 - 18:29 WITA

Rektor UNSA Tekankan Pentingnya Etika ke Calon Advokat di Kegiatan PKPA Angkatan XVII

11 Mei 2025 - 23:13 WITA

Unsa Makassar Gelar Dialog Dominus Litis Dalam RUU KUHP, Ini Harapan Rektor Prof Melantik

11 Mei 2025 - 23:03 WITA

Kaprodi dan Mahasiswa S3 Sosiologi Gelar Konsolidasi Persiapan Taksonomi di Sinjai

24 Februari 2025 - 22:56 WITA

Gelar PKM, Dosen Unsa Makassar Tumbuhkan Sadar Wisata ke Siswa SMP Negeri 4 Takalar

17 Februari 2025 - 20:20 WITA

Unsa Makassar dan Dinas Pariwisata Takalar Lakukan Penandatanganan Kerjasama

17 Februari 2025 - 17:32 WITA

Trending di Edukasi