MAKASSAR — Seorang buruh harian lepas berinisial MA (28) tewas bersimbah darah setelah dianiaya menggunakan senjata tajam oleh rekannya sendiri di Jalan Bangkala, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (3/11/2025).
Pelaku berinisial RL (46), yang juga merupakan rekan kerja korban, berhasil ditangkap polisi tak lama setelah kejadian.
Kapolsek Tamalanrea, Kompol Muhammad Yusuf, membenarkan peristiwa tersebut.
Ia mengatakan korban meninggal dunia akibat luka tusukan yang cukup parah di bagian tubuhnya.
“Iya benar, telah terjadi tindak pidana dugaan penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia,” ujar Kompol Yusuf, Selasa (4/11/2025).
Menurut keterangan polisi, peristiwa tragis itu bermula saat korban sedang bekerja mengangkut pasir ke dalam mobil truk.
Saat sedang mengikat tali di bak truk, pelaku tiba-tiba datang dari arah belakang dan langsung menyerang korban menggunakan badik.
“Saat korban mengikat tali di truk, pelaku datang dari belakang lalu menikam korban beberapa kali ke arah tubuh menggunakan senjata tajam jenis badik,” jelas Yusuf.
Korban langsung tersungkur bersimbah darah.
Rekan-rekan kerjanya berusaha menolong dan membawa korban untuk mendapatkan pertolongan, namun korban meninggal dunia di lokasi akibat kehilangan banyak darah.
Polisi yang tiba di lokasi segera mengamankan pelaku beserta barang bukti berupa sebilah badik dan sarung berwarna coklat.
“Barang bukti yang diamankan yaitu sebilah badik dan sarung badik berwarna coklat,” tambah Yusuf.
Dari hasil penyelidikan sementara, aksi sadis pelaku diduga dipicu rasa sakit hati terhadap korban yang kerap menantangnya saat bekerja.
“Masih kami dalami motif pastinya, sementara antara korban dan pelaku diketahui sempat berselisih paham,” tutup Yusuf.