Menu

Mode Gelap
‎Aktivis Desak Polisi Ungkap Dalang di Balik Dugaan Penyelundupan Solar Ilegal dari Bulukumba Akhiri Musim Liga 1, PSM Makassar Menang dan Suporter Tuntut Transparansi Klub DPP Lingkar Mahasiswa Sulawesi Selatan Kecam Tindakan PT Sinar Surya Cemerlang: Penahanan Ijazah dan BPKB Rustan Dinilai Melawan Hukum Korupsi Bendung Baliase Koalisi Parlemen Jalanan Desak Kejati Sulsel Usut Pejabat Terkait Tetek Bengek Dugaan Korupsi Bendungan Baliase KPJ: Desak kajati periksa Satker dan PPK

Politik · 10 Jun 2025 WITA ·

Gagal Total! Disdukcapil Sinjai Dikecam, Plt. DPP HIPPMAS Desak Kadis Segera Dicopot


 Gagal Total! Disdukcapil Sinjai Dikecam, Plt. DPP HIPPMAS Desak Kadis Segera Dicopot Perbesar

PHINISICE SUL-SEL, SINJAI — Pelayanan publik di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sinjai kembali menuai sorotan tajam. Dua insiden yang terjadi dalam waktu berdekatan memicu kemarahan publik dan menimbulkan desakan keras agar Kepala Disdukcapil segera dicopot.

Insiden pertama yang menyulut emosi publik adalah beredarnya foto seorang pasien perempuan di RSUD Sinjai, yang meski dalam kondisi masih tertancap infus, tetap dipaksa menjalani perekaman e-KTP oleh petugas Disdukcapil. Aksi ini dianggap tidak manusiawi dan menunjukkan arogansi birokrasi terhadap warga dalam kondisi sakit dan rentan.

Tak lama berselang, masalah lain kembali mencuat: layanan pencetakan e-KTP di kantor Disdukcapil lumpuh total karena kehabisan tinta. Hal ini telah berlangsung sejak sepekan sebelum Iduladha 1446 H, membuat warga terpaksa pulang tanpa kepastian kapan dokumen mereka bisa dicetak.

Kondisi ini membuat masyarakat geram. Identitas kependudukan adalah hak dasar setiap warga negara, dan kegagalan memenuhi kebutuhan itu mencerminkan buruknya manajemen lembaga pelayanan publik.

Menanggapi situasi ini, Plt. Ketua Umum DPP Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Sinjai (HIPPMAS), Iksan Bil Nasari Patoppoi, menyatakan sikap tegas:

“Ini bukan sekadar masalah tinta atau prosedur, ini tentang gagalnya manajemen dan hilangnya rasa kemanusiaan dalam pelayanan. Dua kejadian ini cukup menjadi bukti bahwa Kepala Disdukcapil tidak layak lagi memimpin.”

Iksan juga menuntut Bupati Sinjai segera mencopot Kepala Disdukcapil, sebagai bentuk tanggung jawab terhadap publik.

“Jangan biarkan institusi pelayanan publik dijalankan secara semrawut dan menyakiti rakyat kecil. Ini bentuk kelalaian yang tidak bisa ditoleransi.”

Ia menekankan bahwa urusan kependudukan sangat strategis, berkaitan langsung dengan hak warga atas pendidikan, kesehatan, hingga pekerjaan. Jika dibiarkan, kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah bisa hancur total.

“Copot Kadisnya sekarang, sebelum kerusakan bertambah besar,” tegasnya menutup pernyataan.

Desakan ini mendapat dukungan luas dari berbagai kalangan, menandakan bahwa reformasi menyeluruh di tubuh Disdukcapil Sinjai bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan mendesak.

Baca Juga :  Daftar Di KPU , Pasangan HatiDamai Awali Dengan Deklarasi dan Zikir Bersama Puluhan Ribu Simpatisan

Cek Berita dan Artikel yang lain Ikuti saluran PHINISICE SULSEL di [ WhatsApp]

Artikel ini telah dibaca 57 kali

Baca Lainnya

10 Juni 2025 - 19:29 WITA

Aktivis ancam Aksi pekan

DPRD Sinjai Minta Pemprov Sulsel Tangani Longsor Lewat Pembangunan Tembok Penahan Tebing (TPT)

9 Juni 2025 - 18:36 WITA

Konten Video Wakil Bupati Dianggap Provokatif, Pembongkaran Makam di Ujungloe Tak Ada Kaitannya dengan Pilkada

30 November 2024 - 01:38 WITA

Kampanyekan Andi Utta-Edy Manaf, Camat Ujungbulu dan Tiga Lurah Jadi Tersangka

26 November 2024 - 13:08 WITA

Demi Suami di Pilkada, Kadis Kebudayaan Makassar Diduga Ikut Cari Suara di Bulukumba

22 November 2024 - 14:45 WITA

PANIK tingkat DEWA! Tim Paslon Produksi Informasi Bohong yang Serang Tim Dozer Andalan Hati

13 November 2024 - 21:23 WITA

Trending di Politik